TUALANG (HR)-Warga Kecamatan Tualang resah dengan keberadaan warnet yang buka sampai 24 jam. Hal ini tentu saja berdampak pada anak-anak sekolah yang biasa bermain di warnet tersebut.

Yang lebih miris lagi, warnet tersebut dibuka sampai 24 jam sehingga para anak-anak remaja suka menyalagunakan warnet tersebut untuk taruhan main games.

"Kami sebagai masyarakat di sini sangat resah dengan keberadaan warnet yang buka sampai 24 jam.

 Ditakutkan para anak muda semakin bermalas-malasan dan bergadang hingga pagi bermain games. Oleh karena itu kami minta kepada dinas terkait atau pihak berwajib untuk merazia warnet-warnet tersebut agar anak-anak sekolah tidak main di warnet hingga malam atau sampai pagi," ungkap M Nasir (61), tokoh masyarakat Perawang, Kamis (3/9).

Senada diungkapkan Roslan (58), keberadaan warnet buka sampai 24 jam membawa rasa cemas dan was-was. Pasalnya, dampak dari kecanduan main games di warnet tersebut mengkibatkan generasi muda menjadi pemalas.

Diduga karena kecanduan taruhan main games, mereka nekad melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita sebagai orang tua tentunya risau dengan anak-anak kita yang pulang malam atau pagi karena habis main ke warnet. Saya khawatir banyak kejadian yang nekat di daerah kita nanti dilakukan anak muda. Seperti melakukan pencurian atau penjabretan yang pernah terjadi baru-baru ini," ujar Roslan.(gin)