Tahanan Coba Kabur dari Sialang Bungkuk
PEKANBARU (HR)-Buskarnain, tahanan Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, mencoba melarikan diri dari sel tahanannya, Minggu (30/8) dini hari. Meski telah berhasil menggergaji sel, usahanya tidak berjalan mulus karena ketahuan petugas Polisi KhususRutan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan Riau, kala itu, Buskarnain yang merupakan tahanan kasus narkotika tersebut berencana kabur dari tahanan bersama tujuh rekan satu selnya. Rencana ini diduga telah lama dilakukannya.
Menurut Kepala Rutan Klas II B Sialang Bungkuk, Sugeng Hardono, Selasa (1/9), aksi ini ketahuan berkat ada laporan sesama penghuni sel tahanan. "Rupanya betul. Ada 8 jeruji telah angin-angin, yang berhasil putus dipotong olehnya satu terali, pada bagian bawah," ujar Sugeng.
Menurutnya, Buskarnain dan seluruh tahanan yang berusaha melarikan diri tersandung kasus narkotika. "Yang bersangkutan khawatir akan vonis tinggi yang akan dikenakan kepadanya. Selain itu, ia juga mendapat kabar jika tidak akan memeroleh remisi saat menjalani vonis nanti," ungkap Sugeng lebih lanjut.
Lebih lanjut, Sugeng menyebutkan kalau Buskarnain memperoleh sebilah gergaji besi dari isterinya saat menjenguk ke Rutan Kulim. Gergaji dibungkus dengan kertas koran. "Belum diketahui secara pasti bagaimana caranya sang isteri menyelundupkan gergaji tersebut. Bustarudin dan rekan-rekannya memulai menggergaji pada malam," terangnya.
Saat ini, sebut Sugeng, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari keberadaan isteri tahanan tersebut. Atas perbuatannya, Buskarnain saat ini telah dijebloskan ke dalam sel isolasi. Ia tidak diperbolehkan menerima tamu dan keluar ruang sel isolasi.(dod)