PEKANBARU (hr) - Tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi seorang mahasiswa harus bisa melakukan penerapan ilmu yang berorientasi pada pengembangan karakter. Sehingga bisa melakukan pengabdian dan melayani masyarakat.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Stikes Hangtuah, Zainal Abidin didampingi Ketua Stmik Hangtuah Muhardi kepada Haluan Riau, Selasa (1/9), usai acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Stikes dan Stmik Hangtuah, yang diiringi dengan pemasangan Almamater bagi mahasiswa baru.

 

Dituturkan Zainal, dalam menimba ilmu di perguruan tinggi berbeda saat berada di sekolah menengah atas (SMA). Pasalnya, tidak ada lagi hura-hura dan main-main. Tetapi yang ada bagaimana seorang mahasiswa bisa menyerap ilmu dengan cepat dan bisa mengabdikan diri ditengah masyarakat, melalui dunia pekerjaan.

 

"Dengan IPK yang bagus tentu mereka akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Namun haruslah menjadi tenaga kerja yang bisa mencintai daerahnya, memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air, berkarakter, anti korupsi, anti kolusi, serta berkepribadian yang baik dan tidak ada prilaku negatif," papar Zainal.

 

Dalam kegiatan PKKMB ini, seluruh mahasiswa akan diberikan pembekalan tentang pengenalan kampus, dengan berbagai metode belajar perkelompok mapun mandiri. Juga pengenal IT, e-learning, e-journal, teleconfrence, menulis, dan lainnya. Sesuai dengan tridharma perguruan tinggi yakni belajar mengajar, melakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat.

 

Kegiatan PKKMB ini diselenggarakan tiga hari mulai (1/9) hingga (3/9) mendatang. "Jadi mereka nanti bisa mengabdikan diri di lingkungan, baik di bidang kesehatan, sanitasi, gizi, IT, dan lainnya,"tambah Zainal.(nie)