10 Pelajar Australia Ikut Program Deradikalisasi
AUSTRALIA (HR)- Komisioner Kepolisian Federal Australia, Andrew Colvin, memastikan ada sekitar 10 orang remaja usia sekolah yang terlibat dalam program di komunitas yang bertujuan menghentikan keinginan mereka pergi keluar negeri bergabung dengan kelompok Islam ekstrem.
Komisioner Colvin kepada ABC mengatakan, Badan Keamanan mengakui mengatasi radikalisasi terutama di kalangan anak-anak muda di masyarakat sangat sulit dilakukan.
Ia juga mengatakan, hingga kini pihaknya tidak dapat memastikan berapa jumlah pasti anak-anak remaja yang sudah berhasil dicegah berangkat ke luar negeri untuk bergabung bersama ISIS di Irak.
Karena program deradikaliasasi semacam ini merupakan gabungan antara kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan penindakan langsung dari kepolisian.
"Kami anggap saat ini sedikitnya baru 10 orang anak yang berhasil diikutsertakan dalam program deradikalisasi ini yang dilaksanakan bersama dengan komunitas. Kita bekerja sama menasihati mereka kalau pergi berjuang ke luar negeri dengan kelompok ekstrem bukan pilihan yang baik untuk dilakukan,”
Komisioner Colvin mengatakan, sebagai orangtua dan polisi dirinya sangat prihati melihat kemampuan anak-anak muda ini untuk melakukan pilihannya tersebut. "Anak-anak yang masih usia sekolah ini telah membuat pilihan yang keliru, mereka tidak memiliki pengalaman dan tidak memiliki bekal apa-apa dan mereka tidak mendapatkan informasi yang tepat,” ujarnya.(kc/hen)