PEKANBARU (HR)-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengaku Pemprov Riau telah menyerahkan draft Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara, APBD Perubahan 2015, kepada DPRD Riau.

"Saya rasa sudah, sudah diserahkan, coba saja tanya ke Yafiz," ujar Plt Gubri, usai meresmikan, Yayasan Pesantren Diniyah Putri, Pekanbaru, Selasa (2/9).
Disinggung mengenai dikembalikannya KUA-PPAS oleh DPRD Riau, Plt Gubri mengatakan, tidak ada istilah dikembalikan KUA PPAS. Pasalnya kedua belah pihak baik Pemprov maupun Dewan akan membahasnya secara bersama.
"Tidak ada istilah dikembalikan. Nanti dibahas bersama kalau ada yang tidak cocok disitu nanti dibicarakan," ujar Plt Gubri.
Sementara itu, Badan anggaran (Banggar) DPRD Riau, mengaku hingga saat ini belum ada menerima draft KUA PPAS APBD-P 2015. Bahkan Dewan mendesak Pemprov Riau untuk

Pernyataan
segera menyerahkan draft KUA-PPAS APBD-P 2015.

Pasalnya sejak Juli lalu, Banggar telah mengirimkan surat kepada Pemprov Riau untuk menyegerakan pembahasan draft APBD-P 2015. Agar dalam pembahasannya nanti bisa cepat selesai dan APBD-P bisa berjalan dengan cepat, sehingga bisa mempercepat penyerapan APBD 2015.

"Sampai saat ini belum ada diserahkan kepada kita. Yang sudah diserahkan draft KUA-PPAS APBD 2016. Dalam rapat pimpinan dewan sudah diminta agar segera menyerahkannya," tegas anggota Banggar DPRD Riau, Aherson.

Dijelaskan politisi Partai Demokrat ini, untuk KUA-PPAS 2016 yang sudah diserahkan oleh Pemprov Riau juga belum ada pembahasan. Karena tim TAPD yang diketuai Sekdaprov Riau tidak memiliki SK. Dan SK yang dibawa oleh tim TAPD pada saat akan pembahasan KUA-PPAS 2016 bulan Agustus yang lalu SK tahun 2015.

"Kita minta SK-nya diperbaruhi baru kita bisa membahasnya. SK yang mereka bawa merupakan SK tahun 2015, yang kita bahas APBD 2016. Jadi kita nanti takutnya cacat hukum dalam pembahasannya, untuk itulah kami tolak Pembahasannya sampai ada SK yang baru," ujar Ketua Komisi C DPRD Riau ini.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, M Yafi, ketika akan dimintai konfirmasi terkait dengan KUA-PPAS APBD-P 2015, saat dihubungi handponnya tidak aktif, begitu juga ketika di-SMS juga tidak ada balasan.(nur)