PEKANBARU(HR)- Jelang perayaan Idul Adha, penjual sapi musiman mulai bermunculan di Kota Pekanbaru, namun tak jarang kebanyakan dari mereka memajang hewan dagangannya di pinggir jalan protokol.

Menanggapi hal itu, Zulfahmi Adrian, Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru menuturkan, pihaknya belum menerima keluhan dari masyarakat atas kegiatan yang dilakukan para pedagang hewan musiman itu. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru juga belum mengajak pihaknya berkoordinasi untuk menata para pedagang sapi.

"Belum ada keluhan dari masyarakat terkait dengan hal itu, Distanak juga belum ada koordiansi dengan kita," katanya singkat.Meski demikian, kata Zul, pihaknya mengingatkan kepada para penjual sapi musiman agar tidak menggelar dagangannya menggunakan bahu jalan atau sangat berdekatan dengan jalan raya.

Bila kedapatan pihaknya tidak segan- segan untuk menegur karena telah melanggar ketertiban dan keindahan kota Pekanbaru."Itukan jelas tidak boleh, berjualan di trotoar, kalau memang ada akan kita tertibkan,"tegasnya.

Pantauan dilapangan, pedagang sapi musiman sudah mulai terlihat, salah satunya terdapat tak jauh dari simpang Mal SKA. Puluhan sapi diikat dipinggiran jalan raya untuk dijual ke masyarakat. Menurut Amir, penjual sapi musiman mengatakan, dirinya telah mengetahui terkait dengan larangan itu.

"Saya tahulah Bang, mana pulak mungkin, Saya jualan dekat dengan jalan raya, ini kan cuma dipinggir," katanya menimpali pertanyaan Haluan Riau. (her)