Ada Tulisan tak Terima Kayu Ilegal di Dok Acai
SINABOI(HR)- Pasca sering diberitakan diduga sebagai penampung kayu illegal logging, Acai Karson atau dikenal dengan Acai Ujung, pengusaha galangan kapal tuna memasang plang di pintu masuk ke dok miliknya yang bertuliskan 'Tidak Menerima Kayu Ilegal'. Sementara beberapa dok yang berdampingan dengannya tidak terlihat ada tulisan yang sama.
Pantauan Kamis (15/1), tulisan berwarna hitam yang dialas dengan seng putih yang berada di atas pintu masuk itu hanya terlihat jelas jika di lihat dari jarak 2-3 meter saja. Sementara jika jarak 10 meter tulisan itu tidak terlihat jelas.
Langkah yang dilakukan oleh Acai Karson tersebut mendapatkan tanggapan beragam dan banyak menimbulkan pertanyaan serta pembenaran terhadap aktivitas sebelumnya. Seperti yang diutarakan salah seorang warga Baganbatu, Gultom yang menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Acai Karson selama ini sebagai penampung ilog benar apa adanya, sesuai pemberitaan di beberapa media cetak dan elektronik.
Dikatakan Gultom apa yang dilakukan Acai Karson merupakan langkah maju dan berani, bahwa dirinya sanggup untuk tidak melakukan penampungan kayu ilog. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua stakholder terutama Kepolisian, Dishut, organisasi pemerhati lingkungan maupun masyarakat untuk selalu memantau dan mengawasi kayu yang masuk ke dopnya. "Kita dukung langkah Acai. Kita minta setiap kayu yang masuk ke doknya, Dishut Rohil harus cek dokumen kayunya dan Acai juga harus melaporkan setiap kayu yang masuk ke doknya ke Dishut. Itu baru fair, jangan hanya tulisan saja tapi praktiknya berbeda," tukas Gultom lagi. (put)