KLHK RI dan UNDP Lakukan Normalisasi Parit Kampung Jawa
BENGKALIS (HR)-Agar kebakaran tak terjadi tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bersama United Nations Development Programme atau Badan Program Pembangunan PBB, melakukan normalisasi parit Kampung Jawa di Bengkalis.
Sebab, Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, di Kampung Jawa merupakan salah satu daerah penyumbang asap, akibat kebakaran lahan dan hutan tiap tahunnya.
Normalisasi parit dilakukan di RW06 Kampung Jawa Kelurahan Sungai Pakning tersebut bertujuan untuk melakukan reweting (pembasahan, red) lahan di Kampung Jawa. Selain itu, agar ketersedianya air di parit-parit untuk membantu jika terjadi kebakaran di Kampung Jawa ke depannya.
Samsul salah satu warga di Kampung Jawa, mengharapkan normalisasi parit ini, mampu mencegah kebakaran lahan dan hutan, yang selama ini sering terjadi karena cuaca panas ekstrim.
Kesempatan yang sama Lurah Sungai Pakning, Acil Esyno, Senin (31/8) menyampaikan, atas anggaran dana yang telah disediakan KLHK dan UNDP, untuk normalisasi parit sepanjang 2,2 kilometer kanan kiri jalan di Kampung Jawa.
"Kami mengucapan terima kasih kepada KLHK yang didukung oleh UNDP di Jakarta, atas normalisasi parit ini," ungkapnya.
Titik mulai normalisasi parit dari kanal PT Surya Dumai Agrindo hingga Simpang Empat Kampung Jawa, jelas Acil. Ini menjadi langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Ke depan dukungan semua pihak baik dari masyarakat dan seluruh stake holder untuk memikirkan langkah-langkah antisipasi kebakaran.
Sementara itu, Camat Bukitbatu, Fadlul Wajdi menyambut positif langkah yang diambil oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bersama UNDP.
"Tak bosan kita ingatkan dan mengimbau masyarakat dan perusahaan tidak membuka lahan dengan cara dibakar," tutup Fadlul.(adv/humas)