PEKANBARU (HR)-Pebiliar Pelatnas asal Kepri, Arun menjadi juara di Turnamen Biliar Piala Walikota Pekanbaru 2015, di Biliar Centre POBSI Riau, Jalan Soebrantas Panam, Pekanbaru, Minggu (30/8) malam.
Arun di final mengalahkan pebiliar Riau yang dipersiapkan untuk Porwil Sumatera 2015, Ibrahim Mahdi atau yang biasa disapa Baim dengan skor 10-5. Sementara peringkat III diraih pebiliar Pelatnas asal Riau, Candra yang mengalahkan pebiliar Pelatcab POBSI Pekanbaru, M J dengan skor 8-4.
Dengan hasil itu, Arun berhak atas Piala Walikota Pekanbaru dan uang pembinaan Rp15 juta. Sementara, Baim mendapatkan uang pembinaan Rp6 juta dan Candra Rp3 juta serta M J mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta.
Sebenarnya pertandingan menarik terjadi di semifinal. Arun bertemu dengan Candra yang sama-sama penghuni Pelatnas. Kemudian, Baim bertemu dengan M J yang sama-sama berstatus pebiliar yang dipersiapkan Riau untuk Porwil Sumatera 2015.Partai antara Arun vs Candra berlangsung ketat. Kejar mengejar skor terjadi. Skor sempat 4-4 sebelum break. Hanya saja, setelah itu, Arun melesat dan memenangkan pertandingan dengan skor 8-5.
Di partai semifinal lainnya, pertandingan yang tidak kalah serunya terjadi antara Baim vs M J. Namun demikian, Baim yang lebih berpengalaman keluar sebagai pemenang dengan skor 8-6. Turnamen Biliar Walikota Cup tersebut benar-benar menjadi ajang pemanasan sebelum turun di Porwil. Selain Kepri dan Riau, juga turun atlet Pelatda Sumbar, Oki dan Edo. Dua pebiliar asal Sumbar itu kandas di babak 16 besar.
Turnamen yang berlangsung sejak 24 Agustus tersebut resmi ditutup oleh Ketua Umum POBSI Riau, H Basrial yang didampingi Ketua POBSI Pekanbaru, H Zulkarnaen Lubis serta ketua panpel, Dedy.
Dalam sambutannya, Basrial menyebutkan Piala Walikota ini telah menjadi ajang pemanasan sebelum turun di Porwil Sumatera pada November mendatang. Tercatat ada tiga daerah yang menurunkan atletnya yaitu tuan rumah Riau, Kepri dan Sumbar. "Riau sendiri sukses menempatkan tiga pebiliarnya di semifinal. Hal itu, menunjukkan, Riau masih mendominasi kendati akhirnya gelar juara diserahkan ke daerah tetangga," jelasnya. (pep)