Pembunuhan Warga Bagansiapiapi Diringkus
BAGANSIAPIAPI (HR)- Kepolisian Sektor Bangko, Rokan Hilir, berhasil mengamankan dua orang pemuda penganiaya yang mengakibatkan Ali Bahar bin Bungsu, tewas pada Jumat, (28/8)
Ali tewas dengan luka tusukan di leher, dada dan paha. Sedangkan mayat Ali ditemukan warga di dalam selokan, di Jalan Karya Ujung, Gang Hidayah, Kelurahan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko.
Kedua pelaku yang diamankan Polsek Bangko adalah Firmanto Alias Ifir, warga Jalan Karya, Kelurahan Bagan Barat dan Eko Susanto slias Eko, warga Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir.
Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, Minggu (30/8), menerangkan, kedua pelaku ditangkap di rumah seorang tokoh masyarakat setempat, setelah dibujuk oleh Babinkamtibmas Polsek Bangko, Brigadir Yoyon dan Briptu Lubis.
Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku pengaku menganiaya korban (Ali Bahar, red) karena sebelumnya pelaku (Firmanto, red) dibacok oleh korban (Ali-red), pada malam sebelum kejadian. Besok malam saat kejadian, korban mendatangi rumah pelaku Firmanto dan bilang mengancam. “Belum seberapo lai, belum masuk rumah sakit lai“, ucap Kapolsek Nurhadi, meniru bahasa pelaku penganiayaan.
Karena takut akan dianiaya/dibacok, lanjut Kapolsek, pelaku Firmanto mendahului mengambil pisau sangkur yang ada di bawah kursi dan ditusukkan mengenai dada korban. Sedangkan pelaku Eko (sepupu Firmanto) saat lewat melihat perkelahian antara Ali dan Firmanto, kemudian mengambil kikir yang ada di jok motor korban dan mengejar korban, Eko langsung menusuk korban.
"Tusukan kikir mengenai paha sebelah kiri dan tangan sebelah kanan sampai korban terjatuh di parit. Kemudian kikir yang patah ditaruh di pot bunga depan rumah Ifir, sedangkan pisau sangkur dibuang oleh pelaku di belakang rumah dan kemudian melarikan diri," ujar Kapolsek.
Saat ini kedua pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses lebih lanjut di Polsek Bangko.(zmi)