Jalin Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa Malaysia dan Riau
PEKANBARU (HR)-Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menjalin kerja sama antara dua negara Indonesia, khususnya Riau dan Malaysia, yayasan Wide School mengadakan diskusi bersama Koleg University Islam Melaka, serta pimpinan universitas, STIKES Riau, PMC, STIPA, dan PGRI Riau, Institut Sumardi Taher, Universitas Pasir Pangaraian dan PGRI Pelalawan.
Diskusi tentang pengembangan pendidikan tinggi yang diadakan di salah satu hotel, Minggu (30/8) di Pekanbaru ini, dihadiri Naib Chancelor KUIM Mohd Fadzil serta Sahral Ah Sahari dari Malaysia, Ketua PGRI Riau Syahril, Direktur Wide School Wide Wirawati dan seluruh pimpinan universitas yang diundang.
Dalam diskusi tersebut, pihak KUIM memberikan gambaran bagaimana pengembangan KUIM, hingga bisa memberikan pendidikan yang baik bagi mahasiswa. Diskusi yang berlangsung hangat itu memberikan hasil yang luar biasa terhadap pimpinan universitas bisa lebih mengembangkan perguruan tinggi yang dipimpinnya.
Salah satu hal yang didiskusikan, bagaimana agar dosen atau pun mahasiswa dalam lingkup KUIM bisa melakukan kerja sama dengan universitas yang ada di Riau. "Kita ingin nantinya ada feedback dari hasil diskusi ini. Tentunya dengan kerja sama, pertukaran mahasiswa dan dosen, bagaimana kami memberikan pendidikan dan begitu juga dengan pendidikan yang ada di Riau," ujar Mohd Fadzil.
Di KUIM terdapat beberapa fakuktas, diantaranya pengajian Islam, kajian syariah, perawatan, pariwisata, sosiologi, sain dan teknologi menjurus kejuruan mobil elektronik. Fakultas sain forsial, fakultas pengurusan dan akuntansi. "Sebelumnya kita juga pernah mengadakan diskusi dengan Universitas Andalas, Padang pada tahun 2007 lalu. Berbagai fakultas yang ada pada kami bisa menjadi mitra," tambahnya.
Sementara itu, Wide Wirawati, mengatakan, dengan adanya diskusi ini bisa memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa di Riau bisa bekerjasama dalam hal pendidikan. "Kita nanti akan mencoba langsung ke KUIM, bagaimana cara mereka memajukan pendidikan. Kita juga akan mencoba bagaimana mahasiswa yang ada di Riau ini bisa berangkat ke Malaysia untuk berkunjung kesana," ujar Wide.
Dijelaskan, selain rencana berkunjung ke KUIM, pihaknya juga akan mencoba, pelajar-pelajar yang ada di Riau ini yang berminat menimba ilmu atau kuliah di KUIM ataupun Universitas lainnya, dengan mencarai bagaimana Pelajar di Riau mendapatkan beasiswa. "Kita coba nanti bekerjasama dengan PGRI Riau, apakah bisa pelajar kita yang akan kuliah ke Negeri Jiran mendapatkan beasiswa, atau pun dosen," tutupnya. (nur)