PEKANBARU (HR)-Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Said Usman A, mengaku belum mengetahui  pemindahan kampus IPDN Riau di Rohil, ke Pekanbaru, yang selama ini dibincangkan Pemko Pekanbaru.

"Belum ada kita dengar secara formal itu, meski desas desus, tapi itu tak jelas," kata H Said Usman A, Minggu (30/8).

Dikatakan Politisi PPP ini, meski belum pasti pemindahan kampus IPDN Riau dari Rohil, ke Pekanbaru, namun sejauh ini informasi itu diakui beredar luas di tengah masyarakat. Apalagi Pemko Pekanbaru sudah bersiap-siap untuk pemindahan itu, dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan kampus dan penginapan di Kecamatan Tenayan Raya. "Kita sayangkan juga jika itu dilakukan, kenapa pihak DPRD Pekanbaru belum mendapatkan informasi resmi dari Pemko. Justru kita tahu informasi ini dari media," sebut Said Usman.

Hal inilah yang disayangkan Said Usman, khususnya para anggota Komisi terkait, seperti Komisi IV DPRD Pekanbaru. "Pada intinya kita setuju jika tidak memakai bangunan yang sudah ada. Sejauh ini, kita tak pernah diberitahu Pemko. Meski belum pasti, masih wacana, tapi paling tidak kita diinformasikanlah. Apalagi kabarnya menggunakan Rusunawa Rejosari dan pembangunan gedung baru di Tenayan. Tentunya memerlukan anggaran," sebut Said.

Dia berharap, agar Pemko mengajak DPRD membicarakan wacana ini, sehingga jika pun terealisasi atau tidak, dewan bisa mengambil sikap. "Sekarang apa yang mau kita berikan komentar, kita saja tak diajak berunding, apalagi diberi tahu," imbuhnya. (ben)