Menpora dan Ketum PSSI Berjabat Tangan
Hal itu dinyatakan Jokowi sebelum kick off Turnamen Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (30/8), di Gianyar, Bali. Hadir dalam kesempatan itu di antara lain beberapa Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Bali, Bupati Gianyar, anggota Tim Transisi Reformasi Tatakelola Sepakbola Nasional, dan sejulah pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Saya yakin seluruh pecinta bola ingin persepakbolaan di Tanah Air makin maju," kata Jokowi.
Menurutnya reformasi sepakbola memerlukan langkah besar, kesabaran, dan pengorbanan. Tak mengapa saat ini Indonesia disanksi FIFA, ketimbang tak pernah berprestasi, demi berorientasi ke masa depan yang lebih baik.
Ada yang menarik pada laga pembukaan Piala Presiden. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tampak berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattaliti. Keduanya juga sama-sama menebarkan senyum.
Kehadiran La Nyalla itu sendiri guna memenuhi undangan dari Mahaka Sport and Entertaiment selaku penyelenggara, yang sebenarnya sempat mengundang pertanyaan dari tim transisi. Pasalnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sempat meminta kepada Mahaka untuk tidak menggunakan atribut PSSI atau mengundang pejabatnya selama turnamen Piala Presiden mengingat PSSI masih berstatus dibekukan oleh pemerintah.
Dalam prosesi kickoff Piala Presiden ini, La Nyalla tampak duduk satu jajar dengan Jokowi dan Imam walaupun tidak berdampingan. Pada jeda babak pertama pertandingan awal yang juga turut dilangsungkan, La Nyalla dan Imam pun tampak bersalaman dan saling melempar senyum.
"Ya, kita kan teman harus bersalaman. Saya bilang, kalau mau ketemu saya jangan sama siapa-siapa. Siapa tahu kita bisa makan rawon bersama," ucap Imam setengah bergurau.
Piala Presiden sendiri diharapkan menjadi ajang persatuan kembali pegiat sepakbola tanah air. Turnamen ini akan mempertandingkan 38 partai dan diselenggarakan sampai 18 Oktober mendatang. Laga pertama mempertemukan tuan rumah Bali United Pusam lawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Piala Presiden 2015 terdiri dari empat grup berdasar tuan rumah, yaitu Bali, Makasar, Malang dan Bandung. Selain Piala Presiden, turnamen sepakbola nasional lain yang tengah berlangsung adalah Piala Kemerdekaan.(dtc/pep)