PANGKALAN LESUNG (HR)-Masyarakat dibuat kelimpungan dan kecewa berat pasca kebijakan Pemerintah Pusat melaui Badan Usaha Milik Negara PT PLN pusat yang menyetop mengeluarkan meteran listrik (KWh) daya 900 VA.
Zaini, warga Kecamatan Pangkalan Lesung ini sangat mengeluhkan kebijakan pemerintah yang sangat berdampak kepada masyarakat kurang mampu. Padahal, masyarakat sudah lama bermimpi rumahnya dialiri listrik dari PLN ini.
"Kami masyarakat amat kecewa atas kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak mengeluarkan KWh untuk daya 900 VA itu. Ini sama saja, pemerintah sudah tak sayang dengan masyarakat. Karena, bila diwajibkan harus meteran yang berdaya 1.300 VA, otomatis banyak yang tak sanggup," ungkap Zaini, Minggu (30/8).
Zaini menambahkan, sejumlah masyarakat pedesaan di Kecamatan Pangkalan Kuras malah telah membayar lunas persyaratan sambung baru meteran PLN untuk daya 900 VA tersebut. Celakanya, diprediksi meteran untuk keluarga tidak mampu itu tidak akan keluar lagi. Yang lebih menyakitkan, hingga kini belum ada solusi dari pemerintah.
"Menurut hemat kami ini salah satu bentuk penipuan yang dilakukan oleh PLN. Pasalnya, jauh hari sebelumnya sama sekali tak ada pemberitahuan bahwa KWh 900 VA sudah tak dikeluarkan lagi. Kita berharap ada solusi yang ditawarkan untuk persoalan masyarakat yang telah terlanjur membayar lunas biaya penyambungan baru tersebut," harap Zaini dan masyarakat Pangkalan Lesung berharap ada solusi dari pemerintah. (zol)