Satu Ruang Buat Enam Kelas
TEMBILAHAN (HR)-Sungguh miris melihat kondisi Sekolah Dasar 12 Marjinal di Dusun Banjar Rimba, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri.
Pasalnya, hingga kini sekolah yang masih menjadi bagian dari SD Negeri 12 Desa Teluk Dalam ini, hanya memiliki satu ruang belajar untuk 6 kelas. Seperti diketahui, SD 12 Marjinal tersebut dibuka karena jarak yang terlalu jauh antara Dusun Banjar Rimba dengan SD Negeri 12 yang terletak di pusat Desa Teluk Dalam.
Belum lagi kondisi jalan setapak dengan jarak antara 6 sampai 7 kilometer, yang membuat masyarakat setempat merasa khawatir, jika membiarkan anaknya pergi ke sekolah SDN 12 Desa Teluk Dalam.
Namun sayangnya, kondisi sekolah ini sangat jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan sekolah pada umumnya.
Sebab, sekolah ini menampung seluruh siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam di dalam satu ruang belajar tanpa sekat. Para siswa hanya memisahkan tempat duduknya antara kelas satu, dua, tiga, empat, lima dan kelas enam, tanpa ada pembatas apapun.
"Beginilah keadaan sekolah SD yang ada di dusun kami ini, kalau begini terus bagaimana hendak meningkatkan mutu pendidikan," tutur Irham, salah seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari sekolah tersebut, saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (28/8). Selain kondisi lokal yang kurang serta jauh dari standar kenyamanan belajar, fasilitas di sekolah itu dinilai jauh lebih kekurangan lagi, karena tak memiliki bangunan MCK dan bangunan lainnya sebagai sarana pendukung.
Melihat kondisi tersebut, tentu SD 12 Marjinal ini juga tak memiliki rumah dinas buat tempat guru yang diperbantukan dari SD induk, yaitu SD 12 Desa Teluk Dalam, sehingga terpaksa mereka pulang pergi setiap harinya dengan menempuh jarak yang jauh buat mengajar. "Ada beberapa guru yang menginap di desa ini, itu pun mereka menginap di rumah warga karena sudah kenal dekat," imbuhnya. (kpn/aag)