Bupati Ajak Umat Islam Teladani Rasulullah
BANGKINANG (HR)-Sejauh ini banyak kalangan masyaraka,t baik sebagai Aparatur Sipil Negara, Polri, TNI, memaknai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah rutinitas serimonial setiap tahun. Namun, makna sebenarnya adalah bagaimana kita memahami kehidupan atau ketauladanan nabi dari lahir hingga meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, dalam sambutannya, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2015, di Masjid Al-Iksan, Markas Islamic Center, Bangkinang, Kamis (14/1) pagi.
Peringatan Maulid diikuti anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Kampar, Hj Eva Yuliana, Sekda Kampar, Zulfan Hamid, Asisten I Pemerintahan, Ahmad Yuzar, Asisiten II, Nukman Hakim, Asisten III, Nurahmi, para staf ahli, kepala dinas, badan dan kantor, kepala bagian, para aparatur sipil negara dan lainnya.
Bupati menambahkan, salah satu ketauladanan nabi yang mesti dipahami dan dilaksanakan yakni, tentang kedisiplinan nabi. "Karena pada pagi ini kita lihat acara kita tetapkan jam 7.30 WIB, tetapi para peserta dan undangan yang hadir belum sampai 30 persen. Bagaimana kita bisa sukses, ketauladanan nabi yang satu ini saja kita tidak bisa mnejalankannya," ungkap Jefry.
"Untuk itu, ke depan apabila ada acara keagaamaan para jamaah yang hadir duduknya jangan menyandar dan jauh-jauh di sudut tempat acara, walaupun itu keadaan kita sekarang ini," sindir Jefry.
Bupati juga menyoroti antusiasme masyarakat ketika ada acara hiburan, seperti kedatangan artis ibu kota. "Pengunjung dan antusiasnya pasti mau datang duluan, serta mau berdesak-desakan untuk mencari posisi terdepan," imbuhnya.
Berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jefry mengajak meneladani perjuangan Rasulullah. "Mari kita cari kebersamaan menuju ahklak dan moral yang dicontohkan para Rasul. Ciptakan kebersamaan dan jangan membahas perbedaan,” ungkap Jefry.(hir)