Kawasan Pematangsiantar dan Simalungun Berkabut
Simalungun (HR)- Sejumlah kawasan di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dalam kurun waktu dua hari terakhir diselimuti kabut cukup tebal yang belum diketahui asalnya.
Meski kabutnya cukup banyak tetapi dinilai belum mengganggu jarak pandang karena warga masih bisa melihat hingga radius 500 meter.
Suyatno (56) warga Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela mengatakan, kondisi masih aman dalam melakukan perjalanan dan aktivitas, hanya saja warga harus meningkatkan kehati-hatian.
"Biasanya kalau kebakaran hutan terjadi di Riau, daerah kami berkabut, tetapi kami tidak bisa memastikan, hanya memperkirakan asal kabut," kata Suyatno.
Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Simalungun Jan Wanner Saragih mengatakan, dari pengawasan yang dilakukan belum ditemukan adanya titik api hingga saat ini di kawasan hutan yang ada di daerah itu.
"Jadi kecil kemungkinan kabut yang menyelimuti sejumlah kawasan disebabkan kebakaran hutan di daerah ini (Simalungun)," kata Jan Wanner.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Pematangsiantar Jalatua Hasugian mengatakan, kabut hampir menyelimuti seluruh wilayah dan pemkot sudah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berkendaraan atau keluar rumah.
"Untuk menjaga kesehatan dan gangguan lainnya, kami sudah imbau warga pakai masker," katanya. (ant/rin)