PEKANBARU(HR)-Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terus mengembangkan wisata Riau dan mempromosikan wisata yang ada. Salah satunya menggelar lomba foto serta pameran foto sadar wisata, dari 24 hingga 27 Agustus 2015, di Mall SKA Pekanbaru.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Fahmizal, melalui Kabid Binawisata Yulismar, mengatakan, pameran foto sadar wisata ini diikuti sebanyak 50 foto hasil jepretan 34 fotografer Kabupaten Kota se-Provinsi Riau.

"Kita memulai menjual objek wisata kita melalui foto. Hasil-hasil foto ini bisa dilihat oleh khalayak ramai, dan bagi wisatawan baik dalam dan luar negeri, mereka bisa tahu seperti apa objek wisata Riau melalui foto," ujar Yulismar, Kamis (27/8).

Dijelaskan, seluruh fotografer yang mengikuti lomba dan pameran tersebut terlebih dahulu diberikan pelatihan dan workshop dari Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, serta dari fotografer daerah. Setelah itu, barulah seluruh peserta dibawa berkeliling ke objek wisata yang ada di Pekanbaru. Seperti ke pasar wisata pasar bawah, Taman Hutan Rakyat (Tahura), tepian Sungai Siak, dan objek wisata yang di Kota Pekanbaru.

"Melalui foto sadar wisata ini diharapkan bisa mengembangkan wisata yang ada di kabupaten kota melalui fotografer yang telah kita berikan pelatihan. Melalui hasil karya mereka bisa dilihat oleh seluruh wisatawan," harapnya.

Sementara itu, dari lomba foto sadar wisata, keluar sebagai juara hasil jepretan Eka Dana Putra, dengan judul, "Oleh-Oleh dari Pekanbaru". Foto Eka menampilkan seorang pedagang oleh-oleh berbagai macam bentuk keripik yang dijual di pasar wisata, Pasar Bawah.

Peringkat kedua diraih fotografer Domiyanto, dengan judul,"Taman Hutan Rakyat". Foto Domi menampil kondisi hutan di Tahura masih tetap terjaga. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Hedri Susanto, dengan judul, "Merajut Tenun".

Masing-masing pemanng berhak mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan. Juara pertama mendapat uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta dan juara ketiga Rp2 juta. Selain para juara, panitia juga memberikan uang pembinaan bagi para juara harapan satu sampai harapan enam. (nur)