Jakarta (HR)-Setelah diperkenalkan pertama kali di New York pekan lalu, Samsung bergerak cepat mengumumkan kehadiran ponsel pintar ukuran jumbonya yang terbaru, Galaxy Note 5 di pasar Indonesia, Kamis (27/8).

Product Marketing Manager Samsung Mobile Flegon Koen mengatakan, Galaxy Note 5 dipasarkan dengan harga Rp 9,9 juta di Indonesia. Ponsel ini hadir dengan pena digital atau stylus bernama SPen yang sudah lama jadi ciri khas produk seri Note.
Salah satu fungsi baru stylus ini adalah memungkinkan pengguna untuk menulis di layar tanpa perlu mengaktifkan ponsel. Caranya tinggal tarik pena kemudian tulis seperti di atas kertas dan bisa langsung disimpan.

"Galaxy Note 5 menawarkan fungsi multitasking dan menyeluruh untuk konsumen dari semua fitur yang ada di dalamnya. Tak hanya untuk pelaku bisnis tetapi juga seluruh lapisan masyarakat," kata Yoo Young Kim selaku Presiden Direktur Samsung Electronics indonesia.

Spesifikasi Galaxy Note 5 terbilang tinggi karena sudah menggunakan prosesor Exynos 7420 buatan Samsung, jenis octa core yang terdiri atas 2.1 GHz quad core dan 1.5 GHz quad core yang mendukung kinerja 64 bit. Prosesor ini didukung oleh RAM 4 GB dan memori internal 32 GB atau 64 GB.

Generasi kelima Note ini didesain dengan layar seluas 5,7 inci beresolusi 1.440 x 2.560 pixel. Bentuk panel belakangnya dibuat melengkung agar lebih nyaman digenggam. Tapi sayang, material metal yang digunakan membuatnya lebih licin, dan terkesan kotor karena mudah meninggalkan jejak jemari.

Samsung mengklaim ponsel ini dapat menghasilkan foto kualitas baik dengan dukungan kamera belakang 16 megapixel dengan optical image stabilizer (OIS) dan kamera depan 5 megapixel dengan wide angle untuk keperluan selfie.

Galaxy Note 5 sebagai ponsel bongsor keluarga Galaxy, sudah bisa dipesan melalui situs galaxylaunchpack.com mulai hari ini hingga 6 September mendatang. Selain itu, Samsung juga memulai pemesanan awal ponsel Galaxy S6 Edge Plus di Indonesia di Lazada mulai hari ini, dengan banderol Rp12,5 juta.(cnn/mel)