PEKANBARU (HR)–Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, selaku Dansatgas memimpin Gelar Satgas Kebakaran lahan dan Hutan Riau, didampingi Plt Gubernur Riau, Danlanud Roesmin Nujadin, Karo Ops Polda Riau dan Kepala BPBD Provinsi Riau.
Rapat evaluasi ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk penetapan status siaga darurat di Riau. Karena status siaga darurat Riau berakhir 31 Agustus mendatang, dilanjutkan upaya langkah ke depannya dalam menengani Karhutla di Riau, karena dalam beberapa waktu terakhir Karlahut sudah berkurang. "Hanya saja kita masih dapat kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi," ujar Danrem.
Danrem 031/Wirabima juga mengucapkan terimakasih kepada Satgas, instansi terkait, perusahaan yang terlibat serta elemen Masyarakat yang membantu dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan selama ini. "Mari kita selamatkan Bumi lancang Kuning bebas dari asap dan api. Alangkah berdosanya kita apabila membiarkan kebakaran lahan dan hutan yang berdampak kepada kerusakan lingkungan, hewan-hewan pada pada mati dan masyarakat banyak yang terkena," ujarnya.
Dalam rapat evaluasi ini juga di hadiri Danrem 031/Wirabima, Plt Gubernur Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kepala BPBD, perwakilan Pemda Kabupaten/Kota, Karo ops Polda Riau, Perwakilan dari Perusahaan, para Dandim di jajaran Korem 031Wirabima.(rls/hen)