IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 237 saham naik, 69 saham turun, 64 saham tidak bergerak, dan 188 saham tidak ditransaksikan.
"Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,51 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,73 triliun, transaksi negosiasi Rp1,77 triliun, dan transaksi tunai Rp5 juta," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya, Kamis (27/8).
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp390, 27 miliar. Seluruh sektor menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 5,79 persen dan sektor barang konsumsi meningkat 5,44 persen.
Saham di sektor keuangan yang paling menguat, adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang naik 10,36 persen dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) 10,29 persen.
Di sektor barang konsumsi, saham yang paling terapresiasi adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar 9,51 persen dan PT Indofarma Tbk (INAF) naik 9,49 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat signifikan. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,08 persen, indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,73 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sebesar 3,6 persen.
Sore hari kemarin, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat dalam jumlah besar sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 2,28 persen, DAX di Jerman menguat 3,27 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 3,01 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat signifikan yaitu sebesar 142 poin atau 1,01 persen ke Rp13.990 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.990-Rp14.150 per dolar AS.(cnn/mel)