BAGANSIAPIAPI(HR)-Khusus masalah IPDN, tak usah rebut-rebutan untuk memindahkannya. Masing-masing Kabupaten harus bersabar. IPDN di Rohil kita dukung di Rokan Hilir, apa kekurangannya diperbaiki atau ditambahi. Kalau kurang dana dari Pemkab Rohil, Pemerintah Provinsi akan siap membantunya.

Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, saat menghadiri acara di Bagansiapiapi. Dikatakan Gubri, masing-masing daerah tidak usah rebut-rebutan untuk memindahkannya, karena di masing-masing daerah akan dapat dibangun yang lainnya,  kalau bisa dibenahi yang sudah ada.

Meski demikian persoalan ini akan memberikan alasan-alasan supaya dapat diterima, karena yang akan memutuskannya nanti adalah Mendagri Pusat, namun secara pribadi kita mendukung kedudukannya tetap di Rokan Hilir. "Intinya kita mendukung kampus IPDN tetap di Rohil," pungkas Andi.

        Tak Mudah Pindakan IPDN
Mendapat angin segar dari Gubernur Riau, Pemkab dan masyarakat Rohil seperti mendapatkan tenaga berskala turbo, mati-matian untuk mempertahankan kampus itu, tetap berada di Rokan Hilir, karena telah menjadi salah satu ikon negeri seribu kubah tersebut.

Ratusan miliar APBD Rokan Hilir sudah digelontorkan untuk melengkapi fasilitas itu, jika dipindahkan, apakah bisa kabupaten/kota lain yang bernafsu itu menyediakan dana yang sama, melengkapi fasilitas yang sama dan mendapat persetujuan dari DPRD setempat, perlu dipertimbangkan.

Bupati Rohil saat itu, Annas Maamun diberbagai kesempatan mengatakan, kegigihan Rohil ingin IPDN Kampus Riau berada di Rokan Hilir, ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat miskin Rohil bisa merubah nasib, menjadi mahasiswa di IPDN Kampus Riau di Rokan Hilir dengan ikatan dinas.

Terbukti, jumlah masyarakat miskin Rohil yang masuk dengan berbagai seleksi ketat berhasil lolos, sehingga, sekian tahun kedepan, akan ada pemimpin di Riau ini tamatan IPDN yang berasal dari masyarakat miskin Rokan Hilir.(adv/pemkab)