TELUK KUANTAN (HR)- Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, meminta kepada seluruh personel TNI/Polri agar selalu menampilkan kenetralan dalam memberikan pengamanan, perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum.

Hal tersebut disampaikan Kapolres saat apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Rabu (26/8).

 Dikatakan Kapolres, selain berpedoman pada aspek legalitas, hendaknya juga mempertimbangkan aspek legitimasi, mengingat Pemilukada serentak merupakan bentuk pesta demokrasi.

Cara bertindak yang ditampilkan oleh petugas akan menjadi fokus perhatian, baik dari petugas pengamanan, penyelenggara Pemilu dan organisasi peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kuansing.

Dikataknnya, suasana demokrasi, maupun sistem pemilihan secara langsung seperti saat ini, perlu dilakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam kegiatan Pemilukada, dengan mempersiapkan kemampuan pengawas pemilu dan penyidik tindak pidana pemilu, serta di harapkan keduanya dapat bekerja sama secara baik. Sehingga akan memudahkan pelaksanaan penanganan pelanggaran Pemilu yang terjadi.

Khusus dalam menghadapi kegiatan kampanye, kata Kapolres, hendaknya petugas pengamanan Pemilukada berperan sejak awal dan mengikuti dinamika kampanye yang biasanya diawali dengan deklarasi untuk pelaksanaan kampanye yang tertib,  dengan demikian kerawanan dalam kegiatan kampanye dapat diantisipasi, sehingga pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar.
 
Selain itu ujar Kapolres, personel juga harus memperhatikan aspek legalitas dan proporsionalitas dalam bertindak yang harus didasari landasan hukum yang kuat serta etika profesi dan menjunjung tinggi HAM.

"Tampilkan perlakuan yang adil dalam menjalankan tugas pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati Kuansing, yakni dengan menempatkan peserta pemilu pada kedudukan yang setara, baik dalam pelayanan, pengamanan maupun penegakan hukum," pungkasnya.(rob)