RENGAT(HR)-Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu belum mengeluarkan rekomendasi libur sekolah kepada Dinas Pendidikan. Sementara kabut asap hingga Selasa (25/8), sudah semakin tebal dari hari sebelumnya.

“Kami mencoba melibat perkembangan untuk beberapa hari ke depan. Apabila kabut asap semakin tepal dari sebelumnya, baru akan mengeluarkan rekomendasi,” ujar Kadiskes Inhu Suhardi, Selasa (25/8). Kadiskes membenarkan kabut asap yang terjadi lebih tebal dari sebelumnya. Hanya saja, terakhir kondisi kabut asap di wilayah Kabupaten Inhu masih tergolong sedang. Namun apabila sudah diatas angka 200, kabut asat yang ada tergolong membahayakan. “Makanya kondisi yang ada dilihat dari perkembangan jelang beberapa hari ini. Setidaknya buat sementara, kepada orangtua diharapkan dapat melarang atau mengurangi aktivitas di luar rumah terhadap anaknya,” harapnya.

Sebagai antisipasi terhadap dampak kabut asap, pihaknya sejak beberapa hari lalu di sejumlah titik sudah membagikan masker gratis kepada masyarakat. Diharapkan, ketika berada diluar rumah hendaknya tetap menggunakan masker. Dalam pada itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencara Daerah (PBD) Kabupaten Inhu Areifwan, mengatakan jumlah titik api dan titik panas hingga Selasa (25/8) sudah berkurang dari sebelumnya.

“Pemadaman terhadap sejumlah titik api bersama instansi terkait masih terus dilakukan dan sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya.

Kabut asap yang terjadi selain berasal dari daerah sendiri, juga berasal dari kabupaten tetangga dan Provinsi Jambi. “Benar, kabut asap lebih tebal dari sebelumnya. Namun juga ada berasal dari kabupaten dan provinsi tetangga,” sebutnya. Pemadaman yang dilakukan sejak beberapa hari ini, yakni di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Batang Cenaku, Kecamatan Lirik. Sementara pihak yang ikut serta memadamkan titik api yakni, dari water booming Pekanbaru, Polres Inhu, Kodim 0302 Inhu, Manggala Agni dari Dinas Kehutanan. (adv/humas)