Yose: Ada Permainan Oknum Aparat
PEKANBARU (HR)-Mal Pekanbaru Club membandel, meski disorot berulang kali, tetapi masih saja menyuguhkan pertunjukan tari telanjang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra menilai tarian telanjang di Mal Pekanbaru Club (MP Club) tak terlepas dari dugaan permainan oknum aparatur pemerintah dan aparat penegak hukum yang melakukan pembiaran.
"Tari striptis, minuman beralkohol dan narkoba tak pernah selesai, maka kita dari anggota Dewan menilai fungsi pengawasan dari Pemerintah Pekanbaru serta aparat hukum terlalu lemah, mungkin saja hal ini terjadi, karena ada permainan oknum aparat serta aparatur Pemerintah Pekanbaru," ujar Yose.
Dikatakan Yose, seharusnya Pemko Pekanbaru mempertanyakan izin usaha tempat hiburan tersebut, karena sudah tak sesuai dengan visi dan misi Pekanbaru.
"Apalagi aksi porno dilarang di dalam aturan dan perundang-undangan. Untuk itu, melihat kondisi seperti ini maka kita dari Komisi satu tak akan tinggal diam. Kita akan melakukan panggil kepada pihak yang terlibat dalam hal ini, seperti Polresta Pekanbaru, Dinas Satpol PP, Badan Pelayanan Terpadu, Bea Cukai, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata untuk membahas dan mempertanyakan kenapa begitu maraknya aksi peredaran minuman keras, narkoba serta adanya aksi hiburan penari striptis di Kota Pekanbaru," ujar Yose, Kamis (15/1).
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau ini, menyatakan sesuai hasil kajian, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lapangan agar keresahan masyarakat Pekanbaru terjawab.
Yose
"Kalau memang terbukti adanya pelanggaran di dalam aturan perundang-undangan serta Perda, maka kita minta Pemko Pekanbaru berikan sanksi, bila perlu izinnya dicabut. Untuk itu saya mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk menjauhi dan tidak mendatangi tempat hiburan yang menyediakan penari striptis serta minuman berakohol kelas tinggi, sebab hal ini sangat bertentangan dengan budaya Melayu serta visi dan misi Pekanbaru," imbuhnya. (ben)