Setiap Cakada Dikawal Dua Polisi
DUMAI (HR)- Kapolres Dumai AKBP Suwoyo mengatakan, sehari setelah penetapan pasangan Cakada untuk Pilkada Dumai oleh KPU, mulai Selasa (25/8), aparat kepolisian memberi pengamanan ketat ke setiap pasangan tersebut, dengan masing-masing pasangan di kawal oleh dua personel Polisi.
Seperti diberitakan, KPU Kota Dumai sudah menetapkan lima pasangan Cakada yang maju untuk Pilkada 9 Desember mendatang. Dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut yang digelar di aula pertemuan Hotel Comfort Dumai, Selasa (25/8).
"Iya, mulai hari ini (kemarin), masing-masing pasangan Cakada dikawal oleh dua orang personel polisi," ujar AKBP Suwoyo, Kapolres Dumai usai pencabutan nomor urut pasanga Cakada, kemarin.
Dikatakan Kapolres, pengawalan ini dilakukan dalam mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi pada pasangan masing-masing calon. Yakni ada lima pasangan calon yang sudah ditetapkan.
Mereka yakni Muhammad Ikhsan- Yanti Komalasari, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini dan Agus Widayat-Maman Sufriadi. "Jadi ada total kita kerahkan 10 personel untuk pengawalan melekat pada pasangan calon," ucapnya.
Selain memberi pengamanan ketat untuk masing-masing pasangan Cakada, Polres Dumai juga berazam meciptakan situasi kondusif hingga berakhirnya pelaksanaan Pilkada tahun ini. Dalam hal ini Kapolres mengatakan menurunkan 2/3 jumlah personel polisi yang ada di Dumai.
"Untuk mengamankan Pilkada kita turunkan 2/3 personel polisi. Juga dibantu TNI serta Satpol-PP. Agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan kondusif," bebernya.
Berdasarkan agenda, pada Rabu (26/8) Polres menggelar kampanye damai yang diikuti oleh lima pasangan Cakada. Pada hari yang sama juga dilakukan simulasi pengamanan Pilkada. (zul)