JCH Rohul dan Bengkalis Mendarat di Batam
PEKANBARU (HR)-Sesuai jadwal, para jamaah calon haji asal Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu, akhirnya sampai di Embarkasi Haji Batam, Selasa (25/8). Setelah bermukim satu malam, pada hari ini (Rabu, 26/8), pukul 06.00 WIB, mereka langsung diterbangkan menuju Madinah, Arab Saudi.
Pemberangkatan para jamaah calon haji (JCH) dari dua kabupaten ini, sekaligus sebagai pembuka gelombang pemberangkatan para JCH asal Riau ke Tanah Suci.
Dari Rokan Hulu, sebanyak 227 JCH secara resmi
JCH
dilepas Bupati Rohul, Achmad, dari Bandara Tuanku Tambusai, Rambah Samo. Para JCH diangkutan dengan empat kali penerbangan menggunakan pesawat Wings Air jenis ATR menuju Embarkasi Batam.
Dalam arahannya, Achmad mendoakan para JCH Rohul selamat dalam perjalanan pergi dan pulang serta mendapat ganjaran haji mabrur. “Tolong jaga kesehatan dan nama baik Rokan Hulu ketika melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci," harapnya.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut mantan Ketua DPRD Rohul, Nasrul Hadi, Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Kasdim 0313/KPR, Sekdakab Rohul, Damri Harun, pejabat di lingkungan Pemkab Rohul serta keluarga para JCH. Para JCH dibawa dari Masjid Agung Madani Islamic Centre hingga ke Bandara Tuanku Tambusai.
Sedangkan dari Bengkalis, pemberangkatan para JCH dari Negeri Junjungan menuju Embarkasi Batam juga berjalan lancar. Hingga detik-detik pemberangkatan, tidak ada lagi masalah dengan urusan administrasi. Begitu pula terkait visa yang sempat terkendala, semua sudah selesai dengan baik.
"Alhamdulillah. Tadi malam visa untuk 4 JCH kita sudah selesai. Jadi tidak ada masalah lagi. Seluruh JCH Kabupaten Bengkalis tahun ini, baik untuk Kloter II maupun Kloter VII bisa berangkat sesuai jadwal,” ujar Kabag Kesejahteraan Rakyat Bengaklis, H Eri Kusuma Pribadi.
Dikatakan, dari Embarkasi Batam, para JCH Bengkalis akan bergabung bersama JCH Rohul yang tergabung dalam Kloter II. Mereka dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 3 Oktober mendatang.
Dari Pekanbaru, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau, RA Azis mengatakan, sesuai jadwal, para JCH dari Rohul dan Bengkalis akan diberangkatan sekitar pukul 06.00 WIB. Namun sejauh ini, ada beberapa orang JCH yang paspornya masih berada di Jakarta dan akan sampai hari ini, Rabu (26/8).
"Insya Allah semua akan diberangkatkan, namun ada paspor yang belum sampai dan akan kita tunggu besok (hari ini, red). Calon haji yang belum sampai paspornya ini tetap diberangkatkan, hanya ditunda saja. Besok akan ketahuan nama orang yang paspornya belum sampai," terangnya.
Disinggung mengenai visa 44 JCH yang belum keluar, Aziz mengatakan, setelah pihak Kemenag mengurus di Jakarta, hanya tinggal 6 orang yang belum selesai visanya. "Nanti akan disisipkan calon jamaah yang akan berangkat, pada gelombang selanjutnya," ungkap Aziz.
Ditanggung APBD
Masih terkait haji, Pemko Pekanbaru berupaya untuk meringankan biaya naik haji bagi JCH dari Kota Bertuah. Dimana, ongkos dari Pekanbaru ke embarkasi akan dibiayai APBD.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Nofrizal, dalam Perda itu dicantumkan bahwa keberangkatan JCH Pekanbaru menuju embarkasi, diupayakan dapat ditanggung pemerintah. "Dengan adanya Perda ini maka biaya itu akan ditanggung APBD," ujar Nofrizal lagi.
Untuk pembentukan perda ini, DPRD sudah melakukan koordinasi dengan Pemko dan Kemendag Kota Pekanbaru. Mengenai besaran biaya yang dibebankan selama ini, Nofrizal mengaku tidak tahu.
"Dalam perda itu nanti pemerintah yang akan bayarkan ongkos sampai embarkasi. Akan dianggarkan sekitar Rp5-10 miliar setahun," terang Nofrizal.
Sejauh ini, terangnya, untuk pembentukan perda tersebut sudah terjadi kesepahaman antara semua pihak terkait. "Tentu, tergantung kemampuan keuangan daerah. Kita ingin melakukan upaya semaksimal mungkin diberikan untuk masyarakat," imbuhnya. (man, gus, nur, ben)