BI Beli Obligasi Negara Rp3 Triliun
Jakarta (HR)-Bank Indonesia mengungkapkan, sejak Senin (24/8) terjadi aksi lepas kepemilikan obligasi negara oleh investor asing, dengan jumlah modal yang kabur mencapai Rp 4 triliun. Dalam rangka stabilisasi pasar uang, BI mengaku telah menggelontorkan dana hingga Rp3 triliun untuk menyerap surat berharga negara yang dilepas asing.
"Kemarin ada penjualan SBN dari asing sekitar Rp4 triliun, lalu langsung kami beli sekitar Rp 3 triliun dari pasar sekunder ," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wardjio di komplek Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).
Menurut Perry, langkah antisipasi tersebut sudah direncanakan bank sentral sejak lama. Skenario tersebut, lanjut Perry, merupakan bentuk koordinasi BI dengan Pemerintah Indonesia untuk menstabilkan rupiah di pasar keuangan akibat tekanan penguatan nilai mata uang dolar AS.
"Kami sudah lakukan antisipasi sejak lama dan kita lakukan seperti itu dan kita terus perkuat langkah-langkah kita untuk stabilisasi rupiah. Dari Rapat Dewan Gubernur kemarin sudah kita putuskan untuk suku bunga kita pertahankan selain itu kita intervensi di pasar valas dengan jumlah yang cukup besar," kata Perry.
Perry mengatakan BI dan Pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi lain untuk membeli kembali (buyback) SBN jika hari ini terjadi kembali aksi jual oleh asing.
"Saya belum dapat laporan. Yang jelas kita standby untuk beli SBN di pasar sekunder kalau ada asing yang lepas," katanya.(cnn/mel)