Penyaluran Raskin Tersalur Tepat Waktu
SELATPANJANG (HR)-Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs Edy Kusdarwanto berharap penyaluran beras untuk keluarga, miskin di Meranti bisa tersalur tepat waktu.
Selain itu, beras yang disalurkan itu juga berstandar sesuai ketentuan. Artinya beras yang akan diterima masyarakat layak dikonsumsi. Ada aturan yang dibuat pemerintah mengenai kriteria beras miskin itu.
Seperti patah beras tersebut paling banyak sekitar 20 persen. Warnanya tidak menguning dan lain sebagainya. Jadi kualitas beras itu juga menjadi perhatian para camat dan kepala desa, maupun lurah sebelum beras itu diangkut ke Meranti,”kata bupati.
Menurut bupati, persoalan beras miskin itu menjadi persoalan secara nasional sebagai program pemerintah dalam membantu masyarakat miskin untuk menutupi kebutuhan dasar.
Untuk itu kepada para camat dan kades serta lurah yang ada di Meranti, diharapkan memberikan perhatian yang cukup terhadap persoalan raskin ini.
Sehingga kebutuhan beras ini bisa tersalur dan masyarakat miskin juga merasa terbantu,”sebutnya saat memimpin pertemuan dengan para camat dan seluruh kades maupun lurah itu Senin kemarin di ruang rapat kantor bupati.
Agusyanto Kabag Ekonomi Setdakab Meranti, usai pertemuan itu menjawab Haluan Riau mengatakan, pemerintah daerah selama ini juga mensubsidi biaya perongkosan mulai dari penjemputan di Bengkalis hingga ke titik distribusi di Meranti per kilo sebesar Rp250.
Diharapkan dana subsidi yang diberikan pemerintah daerah itu secara rutin bisa membantu proses distribusi sehingga tepat waktu tidak di tangan masyarakat.
Agus juga mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke Bengkalis untuk mengetahui secara persis biaya atau margin perkila raskin itu hingga sampai ke tangan masyarakat.
Menurutnya, angka subsidi yang diberikan Pemkab Meranti untuk membantu biaya perongkosan tersebut juga tergolong minim. Sebab medan Meranti jauh lebih sulit dibanding dengan daerah lain.
Kalau kita bandingkan dengan penyaluran raskin di Kota Bandung misalnya di Jawa Barat sana, subsidi yang diberikan pemerintah untuk raskin itu sebesar Rp500/Kg. Pada hal titik lokasi distribusinya berada dalam kota.
Jadi untuk jelasnya, kita akan mengikuti langsung penjemputan yang akan dilakukan ke Bengkalis untuk mengetahui biaya yang sebenarnya untuk memudahkan dan memperlancar proses distribusi raskin tersebut.
Terutama bagi kecamatan yang memang cukup jauh dari ibukota kabupaten, seperti Tebingtinggi Timur, Rangsang, Rangsang Pesisir Pulau Merbau, dan juga Tasik Putri Puyu. Tentu semakin jauh jalur distribusinya akan semakin besar pula biayanya.(jos)