PASIR PENGARAIAN (HR)-DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu, mengaku belum memilih atau menyerahkan siapa anggota DPRD Rohul, dari Fraksi Partai Demokrat yang akan menggantikan Nasrul Hadi ke DPD Partai Demokrat Pusat. Pasalnya, DPC Partai Demokrat Rohul masih melakukan penilaian tentang dedikasi, loyalitas, dan yang baik terhadap partai.

Hal itu disampaikan Jenewar, wakil Ketua DPC Partai Demokrat, Kabupaten Rokan Hulu, usai menghadiri penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul oleh KPUD Rohul, Senin (24/8).

Dikatakannya, pemilihan DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, menjadi pimpinan DPRD Rohul baru akan dilakukan usai Pilkada.

“Pemilihan Ketua pimpinan DPRD menggantikan Nasrul Hadi, baru akan ditentukan usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tapi kalau undang-undang mengharuskan harus memilih sebelum 9 Desember, maka akan kita pilih. Tapi kalau tidak ada undang-undang yang memaksa kita untuk memilih sebelum Pilkada mungkin pemilihannya dilakukan usai Pilkada,” kata Jenewar.

Meski ketujuh anggota Fraksi Partai Demokrat yang duduk di legislatif semuanya layak dan punya potensi untuk menggantikan Nasrul Hadi sebagai pimpinan DPRD Rohul, namun tidak membuat DPC Partai Demokrat gampang menentukan pilihan. Ketujuh anggota DPRD Rohul ini masih dinilai.

“Saat ini ketujuh nama yang ada di Fraksi Demokrat belum ada yang dipilih. Kalau Hafith-Nasrul menang, penilaian dilakukan dengan sangat mudah. Tapi kalau kalah, ini ada penilaian terhadap anggota Fraksi. Kenapa? Kalau di dapilnya kalah, wajar kah orang yang tak bekerja tidak loyal terhadap partai yang kita usung, belum tentu.

 Kalau pun kita menang kita lihat dulu. Di dapil mana paling banyak, disitu baru kita tinggal pilih saja,” tutup Jenewar. (gus)