Dengan berkekuatan tujuh pewushu, sasana binaan PSMTI Tenayan Raya yang dilatih David Lie ini sukses meraih  enam emas, tiga perak dan satu perunggu.
Valeryan Tan berhasil mendapatkan dua emas melalui nomor Nanquan C dan Gunshu C, satu perak di nomor Nanquan B dan harapan 1 di nomor jian shu C.
Sementara Selamat mendapatkan emas di nomor changquan B, satu perak di nomor Gunshu B dan satu perunggu di nomor doashu B. Kemudian Anjelie Putri mendapatkan satu emas di nomor Doashu C dan satu perak di nomor Changquan C.
Atlet lainnya, Tengku Anaka Hayana Fazdly sukses mendapatkan dua emas di nomor Nanquan C dan Gunshu C.
Sementara tiga pewushu lainnya, kendati gagal mendapatkan medali namun berhasil meraih penghargaan harapan. Mereka adalah Michael Walter Tan di nomor Nanquan C sebagai harapan I, Delicia Celine Tan medapatkan harapan II di nomor Jianshu C. Terakhir, Metta G Tan mendapatkan harapan I di nomor Changquan D.
"Kita membawa tujuh pewushu khusus nomor toulu atau seni. Hasilnya, mereka mampu mengharumkan nama sasana Dragon Sky Pekanbaru dengan membawa pulang enam emas, tiga perak dan satu perunggu. Hal ini tentu sangat bagus untuk perkembangan cabor wushu di kemudian hari," ujar Jonny Tan, pengelola Sasana Wushu Dragon Sky kepada Haluan Riau, Senin (24/8) di Pekanbaru.
Jonny menyebutkan, pewushu yang dibina sekarang merupakan pewushu masa depan Riau untuk nomor toulu. Pasalnya, mayoritas pewushu yang mendapatkan medali tersebut sudah membuktikan diri saat di Kejurda Wushu Riau beberapa waktu lalu.
"Mereka adalah pewushu masa depan Riau. Kami akan terus membina mereka sampai berprestasi terus. Kendati demikian, kita sangat berharap perhatian dari berbagai pihak supaya mereka terus mendapatkan pembinaan hingga berprestasi sampai ke tingkat senior," jelas Jonny.***