Penghargaan diserahkan pada malam apresiasi seni yang digelar di Taman Jalur Kota Teluk Kuantan, Sabtu (23/8) malam. Juga hadir Kepala Disbudparpora Marwan serta undangan lainnya, Acara disaksikan ribuan masyarakat yang memadati Taman Jalur.
Tiga budayawan yang medapat penghargaan diantaranya, Bustami (alm) asal Siberakun, Benai dengan karya cerita rakyat diantaranya Pinang Masak, Limuno, Seh Ahmad Bunda, Lintah Jalang, Ombak Nyalo Simutu Olang, Putri Sangkar Bulan, Takuluak Rawang dan Permainan Rakyat Rantau Kuantan.
Kemudian UU Hamidy dengan karya ilmiah 10 tahun terakhir sudah membuat 50 judul buku tentang kajian budaya melayu. Dan Prof Suwardi MS asal Benai dan satu seniman Rusman Rosel asal Koto Taluk Kuantan yang telah menciptakan beberapa lagu seperti lagu menganyam dan Kuantan Tanah Tumpah.
Penghargaan diserahkan Ketua DKKS yang didampingi Kadisbudparpora. Dalam sambutannya, Ketua DKKS yang diwakili Kadisbudparpora Marwan menyampaikan terima kasih kepada para seniman dan budayawan karena sudah berjasa memajukan seni budaya daerah melalui karya-karya yang dibuat, sehingga Kuansing dikenal sampai ke luar negeri.
Marwan juga mengapresiasi terhadap seni tari, dimana Kuansing tahun ini berhasil meraih juara seni tari tingkat Provinsi Riau. "Kita patut bangga kalau tahun lalu seni tari kita runer up, tahun ini kita juara satu," katanya.
Usai menyampaikan sambutan, Ketua DKKS juga menyerahkan bantuan kepada seluruh DKC tiap Kecamatan. Dengan harapan bantuan operasional DK]5:36 PM 8/23/2015C dapat meningkatkan seni budaya yang selama ini belum tergali. (adv /humas)