Tidak Ingin Listrik Diputus, Segera Bayar Tunggakan
SELATPANJANG (HR) – Manager PT PLN Rayon Selatpanjang Asmardi, menegaskan, kalau para pelanggan tidak ingin dilakukan pemutusan arus listrik, maka segeralah melunasi tunggakan rekening listrik yang sudah melebihi 3 bulan.
Setiap bulan kata Asmardi, pihaknya terus menghimbau pelanggan untuk membayar tagihan listrik tepat waktu, yakni sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Namun imbauan kita terkesan dianggap main-main, sehingga kita tidak sabar lagi untuk menambah besarnya angka tunggakan.
Dijelaskannya, PLN Rayon Selatpanjang memiliki 27.296 pelanggan dengan rincian 18.351 pelanggan PLN pasca bayar dan 8.945 pelanggan PLN prabayar.
Tingginya tunggakan listrik yang terjadi umumnya dikarenakan kurangnya pemahaman pelanggan atas kewajibannya sebagai konsumen. Pelanggan tidak menyadari jika mereka sudah menggunakan arus listrik pasca bayar dan mendapat subsidi dari pemerintah.
Mestinya tanpa disosialisasikan pelanggan sudah mengerti, apa itu listrik pasca bayar. Itu listrik sudah dipakai, tapi kok berat amat rasanya untuk membayar.
Malah mereka menyalahkan pihak PLN mengatakan gangguan dan sebagainya. Padahal tagihan listrik sesuai dengan yang jumlah biaya yang mereka gunakan,"terangnya.Akibatnya kata Asmardi lagi, terhadap ratusan pelanggan PLN di kota Selatpanjang yang sudah menunggak pembayaran hingga 3 bulan bahkan lebih dipastikan diputus. Mereka melakukan eksekusi pemutusan itu dimulai sejak 20 Agustus kemaren.
Pemutusan ini juga bukan kehendak kita belaka, melainkan ini menjadi sebuah pilihan pahit yang harus kami lakukan. Dan ini juga dalam rangka melaksanakan tugas. Mau tidak mau ya harus kita lakukan. Ini menjadi polise perusahaan saat ini. Sebab adakalanya tindakan kita lakukan, sehingga timbul kesadaran, setelah rumah mewah harus bergelap gulita untuk sementara,”sebut Asmardi.
Ditambahkanya angka tunggakan PLN di Selatpanjang saat ini sudah lebih dari setengah miliar. Dan kita tegaskan kembali bagi pelanggan yang mengalami pemutusan PLN untuk menyambung kembali harus membuat permohonan baru dan akan diterapkan listrik Pra Bayar. (jos)