Jamkrindo Siap Jamin KUR Bank BUMN
JAKARTA (HR)-Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia menyatakan siap menjamin kredit usaha rakyat sebesar Rp30 triliun yang akan disalurkan tiga bank pelat merah. Yaitu, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk.
Diding S Anwar selaku Direktur Utama Perum Jamkrindo menyatakan, perjanjian kerja sama dengan tiga BUMN berkode emiten BBNI, BBRI dan BMRI pada minggu lalu tersebut diharapkan bisa mendorong target pencapaian volume penjaminan perseroan sampai Rp81,78 triliun.
"Dengan adanya perjanjian kerja itu kami berharap target penjaminan kami bisa terpenuhi,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (21/8).
Diding yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) mengatakan, Asippindo dengan cara co-guarantee, juga akan saling memback-up dengan volume total penjaminan diatas Rp100 triliun.
Braman Setyo selaku Deputi Menteri Koperasi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM mengatakan, kemitraan antara industri penjaminan dan perbankan penyalur KUR diharapkan mampu meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Apalagi, dia menyebutkan, bunga kredit mikro pelaku usaha cukup terjangkau saat ini sehingga diharapkan kegiatan ekonomi semakin bergairah dan mampu meningkatkan angka penyerapan tenaga kerja.
"Presiden dalam Sidang Kabinet terbatas lalu mengatakan menurunkan tingkat suku bunga KUR dari yang selama ini besarnya 22 persen efektif per tahun turun secara signifikan menjadi 12 persen efektif per tahun mulai bulan Juli 2015,” katanya.
Ia melanjutkan, beberapa Kebijakan terbaru itu adalah dengan dikeluarkannya tiga jenis KUR. Yakni KUR Mikro dengan plafond maksimum Rp25 juta (subsidi bunga 7 persen), kebijakan Operasional KUR Ritel dengan plafond di atas Rp25 juta s/d Rp500 juta (subsidi bunga 3 persen) dan KUR TKI dengan suku Bunga 12 persen (subsidi bunga 12 persen) termasuk collection fee sebesar 5 persen.
"Khusus kami memberikan kebijakan Subsidi Bunga dan Imbal Jasa Penjaminan sebesar 3 persen bagi KUR Mikro dan KUR Ritel,” katanya.(cnn/mel)