Pemkab Meranti akan Fasilitasi Pembangunan SPBB
SELATPANJANG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang baru dibangun sudah terselesaikan, walaupun dioperasikan April mendatang di Meranti rencananya juga akan segera membangun Stasiun Bahan Bakar untuk Bunker.
Sehingga dengan dibangunnya Stasiun Bahan Bakar untuk Buker (SPBB) nantinya dapat melayani kapal-kapal dan transportasi laut di Kepulauan Meranti. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Syamsuar Ramli, Kamis (15/1) kemarin mengatakan, sebagai wilayah yang berpulau-pulau sudah sepatutnya Meranti memiliki SPBB.
"Melalui pihak ketiga sudah diusulkan kepada pihak Pertamina untuk dapat dibangun SPBB di Kepulauan Meranti. Sehingga kebutuhan minyak bagi kapal-kapal bisa terpenuhi," sebutnya.
Namun selama ini, tambah Syamsuar, untuk memenuhi kebutuhan pelayaran di kepulauan terpaksa harus meminta kepada Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS). Dimana seharusnya APMS dapat fokus melayani sarana transportasi darat. Dengan status Selatpanjang sebagai daerah transit, tentunya kata Syamsuar keberadaan SPBB sangat dibutuhkan.
"Mudah-mudahan bisa disetujui dan diberikan kuota yang maksimal. Untuk SPBB sendiri kita berharap pembangunannya di kota Selatpanjang," ujarnya lagi.
Pengusaha yang berencana akan membangun SPBB di Selatpanjang yakni Hendri Sukamto Halim kepada wartawan mengaku pihaknya sudah bergerak melakukan pengurusan izinnya.
Dia optimis izin tersebut bisa direalisasikan demikian juga kuota yang diusulkan akan bisa diwujudkan. Serta sangat berharap prosesnya bisa segera sehingga Meranti akan segera pula memilikinya.
Sementara itu, perencanaan itu dilakukan agar dapat menyeimbangkan kebutuhan minyak transportasi akses di darat dan di laut yang beroperasi di Kepulauan Meranti. Dari sisi lain upaya itu dilakukan agar dapat mengurangi terjadinya kelangkaan minyak, yang selama ini juga kerab terjadi.(ali)