Guru Biologi Antarkan Siswa ke Istana
Keberhasilan seorang siswa tentunya tak bisa dilepaskan dari peran seorang guru. Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lirik Daulat Halomoan Simatupang, terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka Merah Putih pada upacara Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, 17 Agustus lalu.
Bahkan, ia menjadi satu diantara tiga pengibar yang menaikkan langsung Sang Saka Merah Putih. Daulat menyusul prestasi kakak kelasnya Wida Nur Atika, yang juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional pada 17 Agustus 2012 silam. Keberhasilan dua siswa kebanggan Provinsi Riau asal Kabupaten Indragiri Hulu ini, tak lepas dari sentuhan tangan dingin guru mata pelajaran Biologi SMAN 1 Lirik Senitawati. Wanita sederhana berusia 44 tahun ini dipercaya sebagai pembina Pasukan Khusus (Pasus) SMAN 1 Lirik sejak tahun 2008.
Senitawati pernah menjadi anggota Paskibra, namun hanya tingkat SMA di Kota Pekanbaru. Bermodal pengalaman tersebut, ia berhasil melahirkan generasi muda yang terampil dalam bidang baris-berbaris. Lantaran tulus membina Pasus, sampai ia sendiri tak berani melihat anak didiknya tampil ketika dipercaya bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT RI baik di tingkat kabupaten, Provinsi Riau bahkan di Istana Negara. Dari keterangan rekan sesama guru, ia tak mampu menatap bendera ketika akan dikibarkan anak didik, namun setelah bendera sampai di ujung tiang dan berkibar sempurna, ia selalu meneteskan air mata.
“Saya memang tidak berani menyaksikan langsung karena takut jika bendera tidak sampai di ujung tiang. Airmata itu wajar karena saya terharu jika bendera merah putih berkibar sempurna dibuat anak-anak," ujarnya, Rabu (19/8). Berkat kegigihan melatih Paskibra, Senitawat merubah wajah SMAN 1 Lirik menjadi salah satu sekolah yang menjadi “pabrik” bagi calon anggota Paskibra dan Paskibraka di Provinsi Riau.
Salah satunya adalah Wida Nur Atika. Ia salah satu pelajar terbaik dari 33 provinsi yang dinobatkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara, pada peringatan detik-detik proklamasi, 17 Agustus 2012 lalu.
Terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional menjadi tiket bagi Wida lulus sebagai taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara. Saat ini, ia tengah menjalani pendidikan menjadi perwira TNI Angkatan Udara. Bagi Senitawati, keberhasilan para anak-anak didik kebanggan yang tak bisa dilukiskan. “Saya selalu memberi motivasi kepada siswa, mengejar target mereka selama mengikuti latihan. Alhamdulillah, anak-anak semangat dan mampu. Semua prestasi yang mereka raih bakat yang mereka miliki sendiri, bukan karena saya,” tuturnya. ***