PEKANBARU (HR)-Polresta Pekanbaru menyarankan agar di seputaran Masjid Agung Annur di Jalan Sultan Syarief Qasim Pekanbaru, dibangun halte dan koridor Bus Trans Metro Pekanbaru. Hal tersebut guna mencegah terjadinya kemacetan, terutama di depan SMA Negeri 1 Pekanbaru.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Rabu (19/8). Dikatakan Zulanda, arus lalu lintas di seputaran Masjid Agung An-Nur yang selama ini dilakukan pengalihan arus sudah mulai lancar dan terkendali. "Masyarakat sudah mulai terbiasa dengan diberlakukannya sistem pengalihan arus lalu lintas tersebut," ujar Zulanda.
Dengan diberlakukannya arus lalu lintas satu arah di Jalan Sultan Syarief Qasim tepatnya di depan SMAN 1 Pekanbaru, maka diharapkan arus lalu lintas di sekitar areal tersebut menjadi lancar. Meski begitu, lanjut Zulanda, pemberian sarana bagi para pelajar yang bersekolah di sekitar areal tersebut juga harus diperhatikan. Kareba selama ini, para pelajar tersebut sering parkir di badan jalan.
"Sebaiknya di bangun halte dan koridor jalur bus Trans Metro untuk para pelajar," lanjut Zulanda. Untuk itu, lanjut Zulanda, pihaknya menyarankan kepada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk membangun halte dan koridor jalur bus Trans Metro Pekanbaru untuk sarana angkutan umum sehingga tidak ada alasan lagi bagi para pelajar untuk membawa kendaraan dan parkir di badan jalan yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas.
"Sementara, untuk penertiban parkir kita juga berharap kepada Satpol PP (Pamong Praja,red) Kota Pekanbaru untuk menertibkan pedagang yang sering berjualan di badan Jalan Sutan Syarief Qasim tepatnya di depan SMUN 1 Pekanbaru karena jika dibiarkan dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas," pungkas Zulanda.(dod)