PEKANBARU (HR)-Kepolisian Daerah (Polda) Riau membuka penerimaan Brigadir Polri khusus Penyidik Pembantu. Pendaftarannya sendiri dibuka sejak tanggal 13 Agustus 2015 hingga 8 September 2015.

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa (18/8). Dikatakan Guntur, untuk pendaftaran bisa langsung dilakukan Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Kepada Haluan Riau, Guntur menyebut kalau penerimaan calon Brigadir khusus penyidik pembantu ini tidak dipungut biaya atau gratis.

"Pendaftar mesti memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, antara lain pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia, usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak sedang terlibat kasus pidana atau pernah dipidana serta bersedia ditempatkan dimana saja di Indonesia," sebut Guntur.

Lebih lanjut Guntur menerangkan kalau syarat lain yang harus dipenuhi calon pendaftar, yakni belum pernah menjadi anggota Polri, memiliki ijazah minimal Strata I (S1) dengan nilai rata-rata IPK 2,50, umur maksimal 26 tahun, tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita. "Calon pendaftar juga dipastikan belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama menjalani pendidikan pembentukan serta bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal 10 tahun," lanjut Guntur.

Adapun tahapannya, sebut Guntur, calon pendaftar akan menjalani pemeriksaan administrasi, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan tahap I, pemeriksaan dan pengujian psikologi, pengujian akademik, pemeriksaan kesehatan tahap II, pengujian kesamaptaan jasmani, pendalaman Penelusuran Mental Kepribadian (PMK), pemeriksaan administrasi akhir, sidang penetapan lulus dari Panitia Daerah (Panda) serta kegiatan supervisi Panitia Pusat (Panpus).

"Untuk registrasi pendaftaran dan jadwal kegiatan dapat diakses di website www.penerimaan.polri.go.id. Untuk syarat lengkap pendaftaran bisa diakses di http://dalperspoldariau.blogspot.com," imbuh Guntur.

Tidak lupa, Guntur mengingatkan agar calon pendaftar jangan percaya jika ada pihak lain yang menjanjikan bisa meluluskan dirinya untuk menjadi Brigadir Polri khusus Penyidik Pembantu. "Penerimaan ini gratis. Tidak ada pungutan biaya. Untuk itu, bagi calon pendaftar, jangan percaya jika ada pihak lain yang menjanjikan bisa meluluskan.

Meskipun memakai nama Kapolda. Pendaftar bisa lulus karena kompetensi bukan karena memberikan uang atau barang. Kita melaksanakan ini dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis," pungkas Guntur.***