PEKANBARU (HR)-Setelah dikukuhkan Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman pada Sabtu (15/8) lalu, 36 Pasukan Pengibar Bendera Provinsi Riau sukses menjalankan tugasnya pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Indonesia di halaman Kantor Gubri, Senin (17/8).

Kesuksesan 36 Paskibra Riau menjalankan tugasnya tersebut mendapat apresiasi dari Plt Gubri. Menurut Arsyadjuliandi Rachman para Paskibra tersebut sudah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga prosesi upacara peringatan detik-detik Proklamasi berjalan lancar dan khidmad.

"Kita memberi apresiasi kepada Paskibra Riau yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga prosesi peringatan detik-detik Proklamasi di Riau berjalan lancar dan khidmat," kata Arsyadjuliandi Rachman.

Hal yang sama juga disampaikan Kadispora Riau Eddie Yusti. Menurutnya, 36 Paskibra Riau tersebut telah menjalankan tugasnya dengan lancar sehingga peringatan upacara detik-detik Proklamasi di Riau bisa berjalan lancar juga.

"Paskibra tersebut memiliki peran penting dalam prosesi upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Riau.
 Alhamdulillah, mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga prosesi upacara hari bersejarah Indonesia ini berjalan lancar," tegas Eddie Yusti yang didampingi Kasi Pembinaan Anak dan Remaja Dispora Riau, Tengku Syariffadillah .

Menurut Eddie, keberhasilan Paskibra Riau tersebut menjalankan tugasnya tidak terlepas dari pelatihan dan pendidikan yang dilakukan Dispora Riau sejak 29 Juli lalu. Para Paskibra tersebut menjalankan pelatihan dan pendidikan dengan instruktur yang dikoordinatori oleh Mayor Jon L dari TNI AU.

"Selama hampir dua minggu lebih mereka dilatih oleh instruktur dari TNI AU, TNI AD, Polri dan Purna Paskibra Indonesia Riau. Alhamdulillah, hasilnya mereka sukses menjalankan tugasnya," jelasnya.

Eddie menyebutkan setelah sukses menjalankan prosesi upacara peringatan detik-detik Proklamasi, 36 Paskibraka Riau itu juga telah sukses menjalani prosesi penurunan Bendera Pusaka pada sore 17 Agustus.

"Setelah prosesi penaikan bendera pada pagi harinya, mereka sore juga melaksanakan proses penurunan bendera. Setelah itu, mereka resmi bergabung dengan Purna Paskibra Indonesia (PPI)," jelas Eddie. (pep)