Seluruh Guru akan Uji Kompetensi
SELATPANJANG (HR)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti M Arif MN mengatakan, seluruh guru yang di jajarannya akan kembali menghadapi uji kompetensi untuk dapat melanjutkan program pemberian dana sertifikasi.
Selama ini diberikan insentif setiap bulan, tapi tidak ada peningkatan mutu.
Dari tahun ke tahun dievaluasi, ternyata tidak banyak kemajuan yang dicapai para guru yang telah mendapat dana insentif tersebut. Akhirnya dalam waktu dekat kepada para guru tersebut akan diadakan ujian kembali.
"Tes dimaksudkan untuk melihat sejauh mana guru tersebut mampu menjawab soal-soal yang dipertanyakan. Ujian itu juga pelaksanaanya persis bagai ujian biasanya yang semua materi ujian akan didapatkan melalui internet. Dan mengenai tekniknya dan juga materi maupun jadualnya akan diberitahukan kemudian,”ungkapnya kepada Haluan Riau di ruang kerjanya Jumat kemarin.
Menurutnya, kinerja para guru atau kalangan pendidik lainnya senantiasa dipantau. Baik dari jarak jauh maupun dari dekat. Dan yang paling mudah melihatnya adalah melalui indicator prestasi siswa.
Guru yang berpotensi dan mampu meningkatkan mutu pendidikan itu akan bermuara pada pencapaian berbagai prestasi bagi anak didiknya. Jadi, dari hasil pengamatan dan evaluasi terhadap sejumlah guru yang dinilai tidak memiliki peningkatan.
Dan jika ternyata hasil tes tersebut mengecewakan, maka akan ada konsekwensi logis bagi guru yang bersangkutan. Apakah akan dihentikan dana insentifnya atau bagaimana, itu akan ditetapkan kemudian usai pelaksanaan ujian,”papar Arif.
Ditambahkannya, profesi guru sebenarnya memiliki kelebihan dari pegawai negeri lainnya. Kalau pengawai negeri yang bertugas di bidang lainnya, pendapatannya hanya dari gaji dan tunjangan jabatan saja.
Sementara bagi para guru yang telah bersertifikasi mendapat dana insentif Dan itu diberikan bagi guru dengan tujuan agar para guru tersebut mampu meningkatkan mutu pendidikan dari seluruh jenjang pendidikan yang ada. Sasarannya tentu agar anak didik semakin cerdas dan meraih prestasi akademik.
Untuk itu kita harapkan bagi para guru agar senantiasa mengasah dan terus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam rangka memingkatkan mutu pendidikan itu. Sehingga anak didik dalam berbagai perlombaan bisa unggul.
Dan prestasi itu harusnya meningkat dari tahun ke tahun. Harus ada grafik prestasi yang mendaki, bukan datar saja apalagi jika menurun.
"Jadi ujian yang akan dilakukan ini juga untuk memotivasi para guru agar lebih fokus dalam meningkatkan mutu pengajaran yang berguna bagi guru itu sendiri serta pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi masa depan anak didik kita,”ucapnya Arif lagi.(jos)