PEKANBARU (HR)- Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi hingga kini sudah genap 16 tahun. Dalam perjalanan waktu tersebut, LPJK memberikan konrtribusi dalam memperkokoh agar tercipta badan usaha yang tangguh, profesional dan berdaya saing dan pengembangan terhadap tenaga ahli dan terampil dalam bidang konstruksi di Riau.

Hal itu dikatakan Ketua LPJK Provinsi Riau, Aswandi saat perayaan HUT ke-16 LPJK, sekaligus halal bi halal dengan pengurus LPJK, kalangan asosasi badan usaha, asosiasi profesi, perguruan tinggi, Forkopimda, komite badan pelaksana, unsur pengarah, unsur pelaksana serta Asesor dan unsur-unsur lainnya di Hotel Pangeran, Kamis (13/8).

"Walaupun secara kuantitatif kelima tugas pokok telah kami laksanakan secara keseluruhan, kami sadar secara kualitatif masih harus ditingkatkan. Untuk itu sehubungan dengan HUT ke-16 ini kami mengajak kita semua untuk bersama-sama bahu-membahu baik melalui komunikasi aktif maupun koordinasi yang intens demi kesuksesan masyarakat jasa konstruksi di Riau," ujar Aswandi.

Aswandi juga mengatakan halal bi halal kali ini mungkin menjadi yang terakhir dilakukan di kepengurusan mereka. Sesuai dengan peraturan jangka waktu pengabdian pengurus empat tahun, maka LPJK Provinsi Riau yang dikukuhkan pada 1 Mei 2012 akan segera berakhir. Disebutkannya, LPJK lahir tanggal yang bersamaan dengan HUT Riau yaitu 9 Agustus.
Karenanya LPJK berharap pemerintah provinsi maupun LPJK selalu menjaga komitmennya dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya ke arah yang lebih baik lagi. Kegiatan HUT diisi dengan pemotongan tumpeng dan ceramah agama serta silaturahmi keakraban sesama masyarakat jasa konstruksi.(ara)