BENGKALIS  (HR)-Sebuah kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Riau umumnya, salah seorang pemuda daerah ini bernama Reno Andifa Hasan, terpilih mewakili Indonesia pada ajang Pertukaran Pemuda Indonesia -Cina tahun 2015.

Reno Andifa Hasan yang merupakan anak kelahiran Duri dan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Dedi Hasan dan Efa Trin ini, adalah salah seorang mahasiswa berprestasi yang kini duduk di semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) SEBI Jakarta.

Sebagaimana diketahui, program Pertukan Pemuda Indonesia ke berbagai negara seperti Cina, India, Kanada dan beberapa negara lainnya, merupakan agenda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam rangka untuk saling bertukar informasi dengan para pemuda di negara tujuan mengenai budaya, kepemimpinan, pendidikan dan teknologi.

Ketika ditemui di Bengkalis baru-baru ini, Reno menyebut bahwa dirinya nanti akan mengikuti program pertukaran pemuda ini bersama 99 pemuda lainnya dari seluruh Indonesia (34 provinsi). Dijadwalkan Reno akan mengikuti program ini selama dua minggu di China yang dimulai pada 30 Agustus hingga 13 Septmber 2015.

“Program ini khusus untuk pemuda dan terlebih dahulu diseleksi melalui provinsi masing-masing. Setiap provinsi diwakili satu orang pemuda untuk mewakili Indonesia. Alhamdulillah saya diantara pemuda yang dipilih,” ujar Reno.

Dikatakannya, melalui program tersebut, diharapkan para pemuda Indonesia nantinya bisa mengimplementasikan hal-hal positif yang didapat selama mengikutinya bagi bagi daerah. Untuk itu ia bertekad akan memberikan memberikan sumbangsih yang positif bagi Kabupaten Bengkalis khususnya terhadap apa-apa yang diperoleh selama di China nantinya.

Alumni SMA Plus provinsi Riau ini lebih lanjut menambahkan, sepulang dari mengikuti program pertukaran pemuda ini, ia berkeinginan untuk mengabdikan dirinya bagi daerah, terutama untuk mengajar kemampuan dalam berbahasa Inggris bagi masyarakat di daerah-daerah objek pariwisata, seperti di Rupat dan lainnya.  

“Saya ingin mengabdikan diri membantu pemerintah daerah dalam mengajar bahasa Inggris bagi masyarakat yang ada di kawasan objek wisata. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asian 2015. Dan tentunya saya berharap dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis khususnya, dan Riau umumnya,” tutup Reno.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis H Eduar, sangat merasa bangga dan menyambut positif program pertukaran pemuda Indonesia-China yang diikuti Reno Andifa Hasan ini. Bahkan pihaknya akan mensupport dan memfasilitasi keberangkatan Reno ke China sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata daerah ke tingkat dunia, khususnya ke Cina.

“Seperti kita ketahui bahwa Bengkalis memiliki salah satu objek pariwisata unggulan di pulau Rupat. Untuk itu kita berharap Reno nantinya dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dalam mempromosikannya disana (China),” kata Eduar seraya menambahkan jika phaknya juga menyediakan berbagai hasil kerajinan tangan seperti tenun lejo serta sovenir-souvenir khas Bengkalis untuk dibawa Reno dalam program ini. (man)