PEKANBARU (HR)- Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Riau masih menunggu regulasi dari PB Percasi terkait peraturan di Pekan Olahraga Wilayah IX Sumatera 2015 di Bangka Belitung.

"Hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi terkait nomor pertandingan yang dimainkan di Porwil. Pada Porwil 2011 di Batam Kepri lalu hanya nomor kelompok putra saja yang dipertandingkan. Sementara untuk putri melalui Kejurnas," ujar Ketua Percasi Riau, Ahmadsyah Harrofie kepada Haluan Riau, Rabu (14/1) di Pekanbaru.
Kendati masih menunggu regulasi dari PB Percasi, namun menurut Ahmadsyah pihaknya sudah menyiapkan 18 pecatur yang akan diterjunkan pada Porwil IX Sumatera 2015 tersebut.
"Sudah ada 18 pecatur yang dipersiapkan yaitu 10 putri dan delapan putra. Target awal kita adalah lolos PON 2016 Jawa Barat. Di putri kita memiliki Fide Master Wanita Baiq Vina Lestari, MNW Yuni Veronika, FMW Fransiska Fortuna, CFMW Gerhana Ch Kartika. Sedangkan di putra ada GM Ardiansyah, MN Achmad Bakhtiar, MN Jon Roy dan FMN Yodias Baskara," jela Kepala Dinas Kominfo  Pemprov Riau itu.
Untuk pesaing, menurut Ahmadsyah di Sumatera ada Sumut dan Sumsel di bagian putra. Sedangkan di bagian putri, Riau masih yang terbaik di Sumatera. Hanya saja untuk putri, kalau mengikuti Kejurnas maka persaingan akan ketat.
"Jika kelompok putri di pertandingkan di Porwil, kita optimis bisa meraih emas. Pasalnya, untuk putri kita yang terbaik. Hanya saja kita belum tahu apakah putri ini dipertandingkan di Porwil," jelasnya.
Sementara untuk persiapan, menurut Ahmadsyah semua pecaturnya tiap bulan selalu mengikuti kejuaraan. Untuk itu, pihaknya belum mengagendakan try out ke luar negeri.
"Untuk catur kejuaraan di nasional saja sangat banyak. Tiap minggu pasti ada. Untuk itu, kita belum mengagendakan try out ke luar negeri," ujarnya. pep