Industri Asuransi Umum Hanya Tumbuh 13 Persen

JAKARTA (HR)-Pertumbuhan premi asuransi umum diprediksi mencapai 13 persen tahun ini. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pertumbuhan premi 2014 yang mencapai 19 persen. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Julian Noor mengatakan, perlambatan ini terjadi karena anjloknya bisnis asuransi kendaraan bermotor.
"Kita tahu data penjualan kendaraan bermotor turun tajam sesuai data Gaikindo, namun kami tetap tumbuh 13 persen di banding raihan premi tahun lalu," ungkap dia di Grand Hyatt, Selasa (11/8).
Menurutnya, dengan kondisi ini maka asuransi umum kini berharap banyak pada peluang penjaminan proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah. Julian mengatakan, pertumbuhan 13 persen bisa terjadi dengan dukungan proyek infrastruktur yang direncanakan mencapai Rp290 triliun.
Julian memprediksi pertumbuhan signifikan di lini asuransi rekayasa atau enggering dan lini atau penjaminan atau surety bakal melonjak dengan jalannya proyek tersebut. Bahkan peningkatan di lini enggenering bisa mencapai 100 persen. (okz/mel)
Berita Lainnya
- Pemko Sebut Harga Bahan Pokok di Pekanbaru Stabil
- Agung Toyota Gratis Cicilan dan DP Ringan
- Microsoft Siapkan Perangkat Mid-Ranges Lumia 650
- 216.449 Rekening di Bank RI Berdana di Atas Rp2 M
- Tol Pekanbaru-Bangkinang Sepanjang 40 KM Ditargetkan Selesai Tepat Waktu
- Sandiaga Sebut Harga Tempe Naik, Jokowi: Jangan Teriak Harga di Pasar Mahal