Sakit Hati Diduakan dan Dikasari
DURI (HR)-TF (14) ABG yang menjadi pelaku pembacokan Melia Widyastuti siswi di salah satu SMAN di Mandau, menangis menyesali perbuatannya. Remaja putus sekolah ini mengaku nekat membacok pacarnya lantaran sakit hati diduakan dan dikasari via SMS.
Ditemui di Polsek Mandau, Senin (10/8) pelaku yang didampingi ibunya mengaku menyesal dengan perbuatannya. TF mengaku tak bisa membendung amarah saat mengetahui dirinya diduakan dan dikasari dengan kalimat-kalimat yang menyakitkan.Dia pun nekat mengambil parang panjang dan membacok Melia yang diakuinya baru berpacaran selama 1 bulan terakhir.
“Dia pacar saya. Saya diduakan dan dikasari melalui SMS. Baru sebulan ini, kami pacaran,” ujarnya.
Dikisahkan TF, sakit hati yang dirasakannya itu membuat dia nekat. Saat keduanya berjumpa di Simpang Garoga Duri, TF mengajak Melia jalan-jalan ke arah Kulim. Sampai di KM4 dekat lapangan, TF mengambil parang panjang yang disimpannya di semak dekat lapangan itu.
Dalam posisi berada di boncengan, TF pun membacok pacarnya itu.
“Saya bacok dua kali. Dia jatuh dan lari. Saya pun lari karena ada orang di situ,” ungkapnya.
Tangan Digigit
Saat korban terjatuh, korban berteriak. TF kalap dan membekap mulut korban."Saya bacok dia. Dia jatuh dan teriak. Saya takut. Saya bekap mulutnya. Tangan saya digigit,"ujar TF.
Karena kesakitan, bekapan TF pun lepas. Korban lari dan TF pun lari.
"Saat itu saya lihat ada abang-abang yang datang. Saya takut dan lari juga. Pulang ke rumah. Ganti baju dan celana yang berdarah. Pas keluar langsung ditangkap buser," ujarnya.(sus)