Dinsos Usulkan Pengadaan Panti Rehabilitasi
PEKANBARU (HR)- Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru mengusulkan pembangunan panti rehabilitasi gelandangan dan pengemis di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016. Hal itu dilakukan setelah usulan sebelumnya di APBD 2015 tak terealisasi.
Hal itu disampaikan Chairani, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru,
saat ditemui di Kediaman Walikota Pekanbaru, Firdaus. Ia mengatakan, telah menemui Wako dan menyampaikan usulan tersebut. "Karena tak masuk dalam APBD 2015 dan APBD perubahan yang sudah di Badan Anggaran, kami (Dinsos, red) coba usulkan dalam APBD murni 2016," sebutnya.
Sejauh ini, kata Chairani, dalam ekspos kepada Walikota, Dinsos baru sekedar memaparkan pengajuan untuk memasukkan pembangunan Panti Rehabilitasi ke dalam APBD murni 2016, sedangkan mengenai hal lain seperti, teknis, pengasuh, guru dan fasilitas, menurutnya, belum direncanakan. "Usulan ini karena kita ketahui sejauh ini, Gepeng asli warga Pekanbaru hanya di bina sebentar dan dilepaskan kembali dengan jaminan. Untuk pengemis luar kota kita pulangkan," ujarnya.
Ditanya lokasi mana yang akan dijadikan tempat pembagunan tyersebut, Chairani mengatakan akan mengusulkan diwilayah Kecamatan Tampan dan Rumbai. "Kalau memang lahan di Rumbai milik Pemko Pekanbaru seluas 3,5 hektare bisa digunakan, kita langsung usulkan DED (Detail Engenering Design,red). Respon Pak Wali Kota bagus. Jika masuk dalam APBD murni 2016 diperkirakan tahun 2018 nanti, pembangunan bisa selesai dan siap di manfaatkan," tandas Chairani. (her)