Taspen Gandeng Askrindo Kelola Uang Deposito
Jakarta (HR)-PT Taspen menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia untuk meningkatkan nilai dana deposito menjadi berlipat ganda. Askrindo akan mengelola dana deposito milik Taspen dan menempatkanya ke perbankan.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menjelaskan, dengan menunjuk Askrindo, Taspen akan memperoleh pendapatan ganda tidak hanya pendapatan dari bunga deposito, tapi juga pendapatan dari fee based income atau pendapatan jasa dari Askrindo.
"Kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Sebab, kalau kami langsung tanam dana deposito ke bank, kami tidak mendapat fee based income," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/8).
Lewat kerja sama yang ditandatangani pada Kamis 6 Agustus 2015 lalu ini, Askrindo akan mengelola dana deposito Taspen yang tercatat sekitar Rp 42 triliun hingga Juni 2015.
"Kalau bisa semuanya kenapa tidak. Karena ini akan menambah pendapatan Taspen. Tapi itu semua tergantung Askrindo," kata Iqbal.
Dalam keterangan yang sama, Direktur Umum Askrindo Antonius Chandra mengatakan pihaknya memberikan komisi sebesar 0,5-1 persen dari nilai deposito kepada Taspen. Saat ini, suku bunga deposito acuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS Rate) adalah sekitar 7,75 persen. Dengan adanya kerja sama ini, maka Taspen bisa memperoleh bunga simpanan sekitar 8,25-8,75 persen.
Meski begitu, Antonius belum bisa memastikan berapa banyak dana deposito Taspen yang bisa dikelola nantinya. Askrindo, tambah Antonius, harus memilih terlebih dahulu ke bank mana dana deposito Taspen akan disimpan. Askrindo hanya akan memilih bank yang sehat dengan indikator non performing loan (NPL) alias kredit bermasalahnya barada di bawah 3 persen.
"Bisnis ini bukan bicara masalah nominal saja. Tapi juga perlu dilihat keamanan dana deposito tersebut," pungkas Antonius.(dtf/mel)