Elpiji 3 Kg Kembali Langka

DUMAI (HR)-Kota Dumai kembali dilanda krisis elpiji 3 Kg, karena stoknya langka di pasaran. Selain itu harganya juga melonjak tinggi mencapai Rp25.000 per tabung, padahal harga eceran terendah hanya Rp14.750.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai, Zulkarnaen mengatakan kelangkaan gas 3 Kg di pasaran akibat semakin banyaknya masyarakat yang semula menggunakan gas 12 Kg beralih menggunakan gas 3 Kg karena harganya lebih murah. "Ini sebagai penyebab harga gas 3 Kg dijual jauh di atas HET bingga Rp25 ribu per tabung," ujar Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, permintaan gas 3 kg untuk Kota Dumai mencapai 7.000 hingga 10.000 tabung perhari sedangkan Pertamina hanya mensuplai gas 3 kg sekitar 5.400 hingga 5.600 tabung perhari. Itu salah satu penyebab terjadinya kelangkaan gas di Kota Dumai. Tegasnya
Namun, selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri Pertamina menambah 35 DO, per DO nya terdiri dari 560 tabung jadi total penambahan selama Ramadhan hingga idul fitri sebanyak 19.600 tabung sehingga selama Ramadhan hingga Idul fitri pasokan gas terpenuhi.
Terkait keluhan masyarakat atas kelangkaan dan tingginya harga gas 3 Kg dilapangan, Zulkarnaen berjanji akan segera mencarikan solusi terbaik. Menurut Zulkarnaen dalam waktu dekat ini pihaknya akan berangkat ke Pekanbaru untuk membicarakan persoalan itu ke Instansi terkait.
"Disperindag akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinnya kelangkaan gas dan kenaikan harga gas 3 Kg di Dumai. Dalam waktu dekat ini saya akan ke Pekanbaru untuk membahas persoalan gas 3 Kg bersama instansi terkait," imbuhnya.***
Berita Lainnya
- BPJS Ketenagakerjaan Realisasikan Jaminan Rp53,8 M
- Satgas Pengendalian Karhutla Koto Gasib Berhasil Padamkan Lahan Warga Terbakar
- 2015, Hanya di Beberapa Desa
- Dua Pekerja PT SDS Tewas
- Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Terkendala Penyerahan Aset
- Ini Sejumlah Catatan FKKM Riau terhadap Program Perhutanan Sosial