Plt Gubri Buka Pencanangan BBGRM di Rohil
BAGANBATU (HR)-Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, membuka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Provinsi Riau ke-12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43.
Puncak acara yang dipusatkan di lapangan sepakbola Bagan Sapta Permai, Kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (4/8), itu juga turut dihadiri Bupati/walikota se-Provinsi Riau, Kepala Dinas, kabupaten maupun Provinsi Riau, Camat, serta Datuk Penghulu (Kepala Desa,red).
Dalam sambutannya, Plt Gubri meminta kepada seluruh pimpinan kabupaten/kota untuk dapat membangkitkan budaya gotong royong. " Kepada seluruh Bupati dan walikota diharapkan untuk kembali membangkitkan sifat kegotong royongan di daerahnya masing-masing," ujarnya.
Dikatakannya, sejauh ini masih banyak keterbatasan, namun hal tersebut jangan lebih diutamakan. "Walaupun dengan keterbatasan, namun hal itu jangan dijadikan sebagai alasan untuk membangkitkan sifat kegotong royongan," terang Arsyadjuliandi Rahman.
Pemprov Riau menyambut positif dengan program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir. Untuk itu, Pemprov siap mendukung Rokan Hilir, namun harus berkaitan dengan program yang dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi. "Kita siap mendukung itu, namun program itu harus betul-betul dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, pihaknya telah menerima titik-titik yang akan dijadikan sebagai sasaran pembangunan rel kereta api. "Ini harus kita sambut, alasannya pembangunan itu nantinya akan membawa keberuntungan, terutama daerah-daerah yang selama ini kurang merasakannya," terangnya.
Demikian pula halnya dengan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. "Alhamdulillah beberapa waktu lalu kita juga telah berhasil menyelesaikan pembebasan lahan di daerah Minas, semua ini akan digunakan kelancaran pembangunan jalan tol. Dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan di daerah Kota Dumai," katanya.
Kepada seluruh pengurus TP PKK, Plt Gubri berharap agar selalu melakukan koordinasi dengan tujuan memajukan dan mengembangkan PKK tersebut. "Memang banyak peraturan dan bertujuan untuk memberikan perubahan-perubahan. Karena dengan adanya perubahan itu tentunya akan membawa suatu kemajuan, termasuk pula PKK ini sendiri," katanya.(adv/hms)