Sudin Lemas, Rumahnya Disapu Puting Beliung
Sudin atau biasa disapa Bandit (43), warga Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras hanya bisa tertunduk lemas. Seakan musibah tak henti menghampiri bapak tiga anak ini. Belum genap dua pekan, istri tercinta dipanggil Yang Maha Kuasa, kini ia kembali alami musibah. Hujan yang tercurah, Minggu (2/8) malam disertai petir hebat menyambar rumahnya.
Tak pelak, rumah bagian dapur alami kerusakan hebat. Beruntung, musibah petir menembak rumah warga ini tak memakan korban jiwa.
Padahal, saat petir menembak, Sudin dan tiga orang anaknya tengah tertidur lelap dan ditambah oleh dua orang anak tetangganya yang juga menginap di rumahnya. Sudin, menyebutkan, kejadian itu membuat anak-anaknya bergidik takut usai mendengar dentuman suara petir yang menembak rumahnya itu. Selain bagian dapur rumah yang rusak, semua perangkat elektronik dirumahnya alami kerusakan, seperti TV, kulkas serta meteran listrik di rumahnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu kami sudah mulai tidur di bagian tengah rumah. Usai petir menembak dibagian dapur rumah, listrik di rumah saya juga alami mati total dan rumah dipenuhi asap akibat petir tersebut. Tubuh saya terasa lemas dan lunglai untuk sesaat, tak lama kemudian barulah kedua kaki bisa digerakkan dan melangkah menyelamatkan anak-anak ke rumah mertua sebelah," bebernya, Senin (3/8).
Dalam gelap gulita yang dipenuhi asap dan aroma khas belerang, Sudin hanya memikirkan keselamatan anak-anaknya. Seketika ia mengungsikan anak-anaknya ke rumah mertuanya yang berbatasan dengan rumahnya itu.
"Suara petir amat menggelegar, sejurus rumah saya dipenuhi asap tebal dan aroma belerang. Cepat-cepat saya berteriak memanggi mertua yang bersebelahan rumah dengan saya," cerita Sudin.
Kamardin (55), mertua dari Sudin sekaligus menjadi saksi kebrutalan petir tunggal yang menyambar rumah bagian dapur menantunya itu, dengan wajah pucat pasi menceritakan kronologis petir menembak rumah menantunya itu.
"Tepat pukul 21.30 WIB suara petir yang kuat menembak rumah bagian dapur menantu saya itu. Masih beruntung tidak ada korban jiwa, semua cucu saya selamat tak kuran suatu apa pun juga," ujarnya.
Kepala Desa Betung, Ramli, membenarkan musibah yang menimpa warganya tersebut. Meski tak memakan korban jiwa, Sudin alam kerugian material hingga puluhan juta rupiah.
"Kerugian material ditafsir sekitar Rp20 juta. Kita harapkan pihak dermawan bisa memberikan pertolongan membantu penderitaan Pak Sudin ini," harap Kades Ramli.
Anggota DPRD Kunjungi Korban
Mendapatkan laporan dari masyarakat, salah satu warga Desa Betung yang tertimpa musibah rumah disambar petir, anggota DPRD Pelalawan Baharuddin Ketua Fraksi Golkar Pelalawan mengunjungi lokasi kejadian dan memberikan bantuan, Senin (3/8),
"Kita mendapatkan laporan dari adik-adik mahasiswa HIPMAWAN, bahwa rumah warga kita disambar petir. Masih beruntung musibah ini tak memakan korban jiwa. Tapi, yang namanya musibah jelas menyebabkan penderitaan dan kerugian," ungkap Baharuddin, politisi Golkar ini.
Baharuddin yang didampingi Ketua Hipmawan dan Wakil Hipmawan, Abdul Wadut dan Andi Sulaiman, pada kesempatan itu serahkan bantuan sebagai wujud kepedulian atas musibah yang menimpa terhadap Pak Sudin, korban disambar Petir tunggal pada Minggu malam kemarin (2/8).***